Pemerintahan

Gubernur Jatim Apresiasi Kampung Tangguh GWS

Diterbitkan

-

Gubernur Jatim Khofifah saat melihat budidaya ikan lele di Kampung Glintung Water Street. (gie)
Gubernur Jatim Khofifah saat melihat budidaya ikan lele di Kampung Glintung Water Street. (gie)

Memontum Kota Malang – Kampung Tangguh Mandiri Glintung Water Street (GWS) yang terletak di RW 5, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, nampaknya menarik perhatian Gubernur Jatim Dra Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.

Bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, S.Sos., M.M dan Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Drs. H.M. Fadil Imran, M.Si, beserta rombongan, Khofifah tiba di Kampung Glintung Water Street, pada Rabu (28/5/2020) pukul 16.30.

Orang nomer satu di Pemerintahan Jawa Timur ini meninjau lokasi isolasi mandiri, lumbung pangan, melijo gratis dari warga yg mampu untuk warga tidak mampu, budidaya ikan lele, mujaher serta suyur mayur hidroponik di Kampung Glintung Water Street. Bahkan terlihat Khofifah dan rombongan menyempatkan diri untuk memberi makan ikan yang dibudidaya oleh warga RW 05.

Tentunya budidaya ikan ini cukup menarik karena warga mefungsikan selokan sebagai tempat pembesaran lele, nila dan bahkan ikan tombro untuk ketahanan pangan warga RW 05. Di bagian atasnya juga terdapat sayuran hidroponik yang tumbuh subur. Khofifah memberikan apresiasi Kampung Glintung Water Street yang sangat mandiri dalam ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid -19.

Advertisement

Tampak Walikota Malang Drs H Sutiaji, Wakil Walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko, Kapolres Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH ikut hadir di Kampung Glintung Water Street.

Bambang Irianto selaku Ketua Kader Lingkungan Purwantoro/Pembina Lingkungan Tingkat Nasional, memaparkan bahwa di massa sulit Pandemi Covid-19 ini, ibu-ibu PKK di RW 05 Purwantoro mengelar blonjo gratis.

“Setiap hari di balai RW ada blanja gratis. Warga yang mampu menyumbangkan bahan makanan apapun untuk warga yang menbutuhkan secara geratis. Barang-barang bisa diambil sesuai kebutuhan,” ujar Bambang.

Kunjungan Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya ini menjadi penyemangat warga dalam menerapkan konsep Kampung Tangguh Mandiri.

Advertisement

“Ini menjadi penyemangat kami. Setahun ini mindset warga sudah berubah, urban farming dan sudah berperilaku hidup bersih dan sehat. Warga semangat gotong royongnya tinggi sehingga dalam setahun kampung ini sudah mandiri. Masa pandemi ini, kami ditugasi untuk membantu warga. Di kampung ini kami juga sudah bisa memberikan sembako di 22 RW. Inilah kemandirian Kampung Glintung Water Street. Dengan kehadirab Gubernur Jatim ini menambah keyakinan kami bahwa ritme pembangunan kampung ini sudah benar,” ujar Bambang.

Pria yang pernah sukses membawa Kampung Glintung Go Green hingga menjadi destinasi wisata di Kota Malang dan dikenal di mancanegara ini menyebut bahwa Kampung Glintung Water Street bakal menjadi distinasi wisata baru di Kota Malang.

“Rule model menjadi kampung tangguh mandiri harus dari ketangguhan internal. Bantuan dari pemerintah atau yang lain sifatnya suplemen. Sehingga dengan rule model seperti ini pasca pandemi, kemungkinan akan berkelanjutan. Kampung ini sudah siap memasuki era baru. Ketaatan warga tentang protokol Covid-19 sudah berjalan. Begitu juga dengan roda perekonomian bergerak dan bangkit dengan kewaspadaan yang tinggi,” ujar Bambang. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas