Kota Malang
Entaskan Kemiskinan Perkotaan, Wali Kota Malang Perkuat Lembaga ZIS
Memontum Kota Malang – Untuk mengoptimalkan peran lembaga Zakat, Infaq dan Sodaqoh (ZIS), dalam membantu mengentas kemiskinan di Kota Malang, Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan pengarahan kepada 24 Lembaga Amil Zakat (LAZ) di salah satu hotel Kota Malang, Selasa (22/11/2022) tadi. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menyampaikan bahwa sebagai bentuk komitmen mengangkat mustahiq (yang menerima zakat) menjadi muzakki (yang memberi zakat). Dimana bentuk kolaborasi bersama dengan Dinas terkait juga dinilai sangat penting.
“Kami punya komitmen dari orang yang berhak menerima zakat menjadi orang yang harus mengeluarkan zakat. Sehingga kolaborasi dengan Diskopindag ini penting. Dimana bisa memberikan edukasi, transfer knowledge (ilmu, red), dan juga transfer skill (keahlian, red),” jelas Wali Kota Sutiaji.
Dikatakannya, jika nantinya akan menguatkan kemampuan dan memberdayakan UMKM yang ada. Itu, secara otomatis menurutnya, akan mengangkat masyarakat dari kondisi ekonomi rendah (miskin) menjadi tidak miskin.
“Karena targetnya ini swasta, lembaga non pemerintahan. Maka, sifatnya kita anjuran saja. Nanti mungkin satu LAZ, mendampingi satu orang. Sambil nanti akan kita kuatkan kemampuannya, dan terus berdayakan UMKM nya,” katanya.
Baca juga :
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
Hal itu, ujarnya, nantinya akan dikolaborasikan dengan perguruan tinggi, karena di dalamnya ada sebuah Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), yang bisa menangani masalah pembiayaan, pendanaan, dan sebagainya. Termasuk, juga dalam memberikan sebuah pelatihan.
“Nantinya kita kolaborasikan dengan perguruan tinggi, termasuk dalam memberikan pelatihan. Saat ini kita juga sedang fokuskan halal center di masing-masing perguruan tinggi, dan sertifikasi halal tanpa biaya,” lanjutnya.
Sejalan dengan itu, Kabag Kesra Pemkot Malang, Achmad Mabrur, mengatakan dengan penguatan usaha baru seperti pada pembedayaan ekonomi tersebut, nantinya lambat laun bisa mengubah penerima zakat menjadi yang membayar zakat. Apalagi dalam kegiatan tersebut, juga dihadirkan narasumber yang ahli dalam penguatan usaha tersebut.
“Harapannya mudah-mudahan dengan ada niatan bersama ini bisa terwujud, niatan merubah mustahiq menjadi Muzakki. Maka pada kegiatan ini dibantu oleh narasumber dari salah satu perguruan tinggi Negeri, yang mempunyai halal center dan diskopindag sebagai penguatan aspek pemasaran, dan keterampilan bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan