Kota Malang

Dukung Stabilitas Nasional, Pj Wali Kota Malang Terima Tujuh Instruksi dari Presiden RI

Diterbitkan

-

RAKOR: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat mengikuti Rakor bersama Presiden. (ist)

Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, di Jakarta, Senin (30/10/2023) tadi.

Usai mengikuti Rakor tersebut, Wahyu menyampaikan jika ada tujuh instruksi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu, didasarkan pada perkembangan situasi global, khususnya menyangkut dampak perang Rusia-Ukraina serta perkembangan konflik Israel-Palestina yang semakin meruncing.

“Tujuh instruksi yang disampaikan itu, yakni mulai dari pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi, intervensi pemerintah dalam menstabilkan harga, perkuat iklim investasi, intensifkan bantuan sosial, dukung program strategis nasional seperti penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, serta hilirisasi produksi, hingga mendukung stabilitas dan kondusifitas wilayah dalam menghadapi Pemilu 2024,” jelas Pj Wali Kota Wahyu.

Baca juga:

Advertisement

Hal tersebut, menurutnya juga sejalan dengan arahan yang telah diberikan oleh Mendagri, Tito Karnavian, yang bersifat teknis khususnya terkait dengan sinkronisasi perencanaan dan keuangan pusat dengan daerah serta sasaran indikator nasional ke daerah. “Sejalan yang disampaikan Bapak Presiden, Pak Tito lebih ke teknisnya. Intinya, sinkronisasi perencanaan dan keuangan pusat dengan daerah, plus sasaran indikatornya. Nah, ini jadi tugas saya (sebagai Penjabat Wali Kota) untuk menyusun RPJPD 2025-2045 dan RPJPD 2025-2029. Karena, timing yang tepat dengan berakhirnya RPJPN dan RPJMN habis di masa 2024,” terang Wahyu.

Tentu dengan instruksi yang telah diberikan tersebut, pria yang menduduki kursi N1 itu menyampaikan kesiapannya. Untuk langkah awal yang akan dilakukan, adalah menyinkronkan poin-poin instruksi presiden sebagai sasaran indikator strategis di RPJPD dan RPJMD termasuk dengan perencanaan dan keuangan.

“Secara prinsip, saya akan tindaklanjuti dengan apa yang jadi instruksi Pak Presiden dan arahan Mendagri. Saya siap mensukseskan apa yang jadi tugas saya sebagai Penjabat Wali Kota. Langkah awalnya saya sinkronkan dahulu dengan kebijakan daerah. Instruksi Presiden akan jadi sasaran indikator strategis yang tertuang di RPJPD dan RPJMD,” jelasnya.

Terakhir, ujarnya, untuk segera menindaklanjuti hal ini, pihaknya akan mengumpulkan seluruh jajaran Kepala perangkat daerah. Pihaknya, menginginkan sistem perencanaan yang diarahkan Mendagri ini dapat segera dilaksanakan oleh jajarannya.

Advertisement

“Hasil Rakor ini akan saya sampaikan ke semua kepala perangkat daerah. Saya harap, ini bisa segera terealisasi sehingga menguatkan arahan bapak Mendagri tadi menciptakan sinkronisasi kebijakan antara pusat dengan daerah,” imbuh Wahyu. (pro/rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas