Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang Komitmen Jalin Komunikasi dengan Perumda di Malang Raya

Memontum Kota Malang – Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang Periode 2024-2029, Priyo Sudibyo, yang baru saja dilantik oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, berkomitmen akan terus menjalin komunikasi yang baik bersama dengan Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang dan Perumda Among Tirto Kota Batu. Hal itu disampaikan, karena selama ini komunikasi yang terjalin dengan kedua Perumda, dirasa masih kurang. Sementara, di satu sisi kebutuhan mengenai sumber air masih bergantung pada kedua Perumda tersebut.

“Kita akan membuka sinergi dalam satu sampai dua hari ini, untuk ketemu bertiga dan akan melakukan PKS (perjanjian kerja sama). Artinya, PKS ini akan lebih mengintenskan komunikasi, karena selama ini komunikasi yang terjalin itu masih kurang,” kata Dirut Perumda Tugu Tirta.

Selain itu, tambahnya, juga akan mengkomunikasikan mengenai penambahan debit air untuk Kota Malang. Karena dirinya menilai, bahwa debit air yang ada saat ini masih belum maksimal. Sehingga, diharapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan yang ada di Kota Malang.

Baca juga :

“Nanti kita akan mengarah ke sana. Dari Kabupaten Malang di Sumber Pitu saja yang 120 meter kibik perdetik, tapi yang bisa dipakai oleh Kota Malang sekitar 60 hingga 80. Belum lagi yang ada di Kota Batu. Kalau kita bisa maksimal untuk memakai, insyaallah cukup,” tambahnya.

Tak hanya itu, nantinya koordinasi dan kerja sama dengan Perusahaan Jasa Tirta, juga akan dilakukan. Terutama, terkait dengan penyelesaian Water Treatment Plant (WTP).

“Kita koordinasi dengan PJT apa saja yang kurang dan apa yang harus kita selesaikan bersama, kalau memang ada kendala-kendalanya. Nanti juga akan kita bedah apa saja yang harus dilengkapi, segera kita koordinasikan,” ujarnya.

Namun, yang terpenting menurutnya jajaran Direksi Tugu Tirta Kota Malang, akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Malang. Terutama, untuk menanggulangi dan meminimalisir komplain para pelanggan. “Itu yang utama. Karena selama ini penyakitnya hanya itu-itu saja,” imbuhnya. (rsy/sit)