SEKITAR KITA
Gerakan Seribu Plasma Malang Dilaunching
Memontum Kota Malang – Gerakan 1000 Labu Plasma dilaunching, Kamis (08/04) sore, di Malang City Point. Gerakan untuk mendorong penyintas mendonorkan plasmanya itu, disambut baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, yang menyempatkan hadir dalam launching tersebut pun menyatakan dukungannya. “Ini kan Plasma Hero, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI), bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang dan didukung Otoritas Jasa Keungan (OJK) Kota Malang menggelar screening donor plasma konvalesan. Kemarin beberapa dari teman-teman yang menjadi inisiator acara ini juga sudah ke Balai Kota Malang,” ungkapnya.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Disampaikan dr Husnul, sudah terjadi pula obrolan dengan Dinkes dan jajaran Pemkot Malang, berkaitan dengan inisiasi gerakan ini.
“Jadi screening donor plasma konvalesan ini untuk menginisiasi. Karena ada yang namanya Plasma Hero, itu adalah komunitas penyintas yang lolos screening kemudian mendonorkan plasmanya,” jelas dr Husnul.
Wakil Ketua II PDDI Kota Malang, Puryadi, mengatakan bahwa kegiatan screening donor plasma konvalesan ini adalah bentuk launching Gerakan 1000 Labu Plasma di Kota Malang.
“Hari ini hanya screening, untuk donor plasma akan dilaksanakan di kantor PMI Kota Malang. Karena alatnya sendiri tidak bisa dibawa ke sini,” paparnya.
Untuk screening, para penyintas akan diambil 10 cc darahnya. Kemudian nanti akan dicek di laboratorium PMI.
“Jika lolos screening, dalam waktu 24jam akan dihubungi oleh PMI. Jadi besoknya setelah mendapat kabar, baru bisa mengikuti donor plasma di kantor PMI,” kata Puryadi.
Ditargetkan Puryadi, screening donor plasma konvalesan ini mampu menggaet 50 penyintas. “Target kita pasti maksimal, karena untuk donor plasma sendiri memang agak sulit. Perbandingan keberhasilan itu 10 banding 1. Butuh syarat-syarat khusus untuk bisa donor plasma,” paparnya.
Para penyintas Covid-19 yang tergerak mendonorkan plasmanya pun bisa mendaftar melalui googleform yang disediakan. Namun jika ketinggalan gelaran screening donor plasma konvalesan ini, penyintas bisa langsung datang ke PMI Kota Malang, Jalan Buring, Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen. (mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang