SEKITAR KITA

Dinkes Ajukan 10.410 Dosis Vaksinasi

Diterbitkan

-

Dinkes Ajukan 10.410 Dosis Vaksinasi

Memontum Kota Malang – Proses vaksinasi tahap dua untuk petugas pelayanan publik masih terus berjalan di beberapa Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) Kota Malang.

Namun disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, per tanggal 23 Maret 2021 nanti, stok vaksin sudah habis.

Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ngalam Command Center (NCC), Jumat (19/03).

“Untuk persediaan vaksin saat ini di Dinkes, saya tidak hafal. Tapi berdasarkan kalkulasi data kami, per 23 Maret 2021, nanti persediaan stok vaksin di Dinkes habis,” ungkapnya.

Advertisement

Baca juga: Dinkes Malang Mulai Cermati Data Nakes Lansia Penerima Vaksin Sinovac

Meski begitu, pria yang pernah menjabat Kabid Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang itu mengungkapkan bahwa vaksin juga rutin disalurkan ke tiap Fasyankes.

“Proses vaksinasi di tiap Fasyankes kan sudah dan sedang berjalan, jadi kami juga salurkan vaksin ke Fasyankes. Tapi tetap dengan pengawasan Dinkes, jangan sampai vaksin masuk tanggal kadaluarsa tapi belum digunakan,” terangnya.

Karena stok akan kosong dalam 4 hari lagi, diakui dr Husnul pihaknya sudah mengajukan penambahan dosis vaksin untuk beberapa sasaran yang belum terpenuhi.

Advertisement

“Sudah kita ajukan sesuai dengan kebutuhan yang masih belum terpenuhi. Misal pedagang, lansia, bahkan guru juga ada yang belum divaksin,” tandasnya.

Untuk jumlah vaksin yang akan diajukan, pria yang juga menjabat sebagai jubir Satgas Covid-19 Kota Malang itu berujar ada 10.410 dosis lagi untuk vaksinasi tahap 2. (mus/ed2)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas