Kota Malang
Dikunjungi Kabaharkam Polri, Manager Matos Mengaku Senang dan Sedih Melihat Tingkat Kunjungan
Memontum Kota Malang – Sebanyak 30 persen stand toko di Pusat perbelanjaan Malang Town Square (Matos) saat ini tutup, akibat pandemi Covid-19. Manager Matos, Fifi Trisjanti, menyampaikan bahwa sebagian besar merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Malang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Arief Sulistiyanto Msi, merasa sedih melihat hal tersebut.
“Tadi bapak merasa sedih dan kasihan melihat hal itu. Di sini UMKM kurang kuat untuk bertahan, karena ada biaya yang harus dikeluarkan. Jadi, banyak yang tutup dan kalau pengunjungnya sepi, ya sulit berkembang. Apalagi, di sini ada 1500 karyawan,” ujar Fifi saat diwawancarai di Matos, (11/02/2022).
Dijelaskan Fifi, total occupancy Matos saat ini 70 persen masih jauh dan di awal pandemi sempat 60 persen dari occupancy yang seharusnya di atas 90 persen. Tingkat pengunjung saat ini, sudah mengalami sedikit peningkatan dibandingkan tahun 2021.
Baca juga :
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
“Tingkat kunjungan Sabtu dan Minggu, untuk sekarang ini sebenarnya masih sedikit. Karena, harusnya jauh lebih tinggi,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan, bahwa tidak mengadakan event sampai kondisi lebih baik. Meskipun, dirinya menilai dengan mengadakan event dapat menarik pengunjung supaya ada daya beli.
“Mengadakan event saat ini kurang tepat. Kita berdoa, semoga Tuhan menghentikan wabah ini,” katanya.
Saat ditinjau Kepala Kabaharkam, Fifi merasa bangga dan senang sekali, karena tidak ada koreksi apapun. Protokol kesehatan yang disiapkan sejak awal, sudah sangat bagus. Bisa dilihat dari tiap pintu masuk disiapkan scan barcode Aplikasi PeduliLindungi, masker, handsanitizer dan cek suhu.
“Tadi nggak ada koreksi satu pun, semuanya sudah sempurna. Saya sangat bangga dan berterimakasih,” terangnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti