Kota Malang
Densus 88 Minta Perguruan Tinggi Adakan Mata Kuliah Pencegahaan Radikalisme
Memontum Kota Malang – Direktur Pencegahan Densus 88, Kombes Pol Ami Prindani SIK MSi, menjadi keynote speaker dalam Diskusi ‘Menolak Paham Intoleran, Radikalisme dan Terorisme’ di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kota Malang, Kamis (30/06/2022) tadi.
Dalam diskusi itu, pihaknya mengungkap bahwa penyebaran radikalisme saat ini semakin cepat. Apalagi, di lima tahun terakhir ini penangkapan yang dilakukan oleh Densus meningkat drastis. Sehingga, kerawanan dinilai masih cukup tinggi.
“Untuk pintu masuk radikalisme ini pertama dari media sosial. Kedua, bisa dari dosen radikal, ketiga dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), lalu lembaga dakwah kampus, keluarga, dan lingkungannya,” jelas Kombes Pol Ami.
Dikatakannya, upaya pencegahan radikalisme itu sangat bagus apabila dijadikan sebagai materi mata kuliah di dalam lingkup Perguruan Tinggi (PT). Pasalnya, itu akan menjadi pemahaman bagi semua siswa, dan sangat bagus apabila didapat oleh semuanya, bukan hanya tertentu saja.
Baca juga :
- Kendalikan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Segera Operasi Pasar dan Pantau Harga Sembako
- Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Langkah Strategis
- KPK Kembali Periksa 14 Pokmas di Dugaan TPK Suap Dana Hibah DPRD Jatim
- Pemkot Malang Siapkan Langkah Penanganan Infrastuktur Pasar Comboran dengan Anggaran BTT
- Pj Wali Kota Iwan Targetkan Penyelesaian Data Statistik Sektoral Kota Malang Terpenuhi 100 Persen
“Bagus sekali kalau materi pencegahan radikalisme masuk ke masing-masing kampus. Apalagi masuk dalam mata kuliah di kampus, yang semua akan dapat. Materinya meliputi bahayanya, kerawanannya, pencegahannya, sehingga lengkap,” lanjutnya.
Selain itu, pihaknya juga memiliki pilihan bahwa mahasiswa yang akan masuk dalam PT akan dites mengenai radikalisme, sama halnya seperti tes narkoba. Karena tidak menutup kemungkinan mahasiswa bisa terpapar dimana saja.
“Berdasarkan survei institut ada beberapa kampus yang diindikasikan ada radikalisme. Tapi kami tidak mau memberikan info jumlahnya. Mahasiswa sangat banyak sekali, mereka bisa terpapar dimana saja,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia