SEKITAR KITA

Demo di Depan Gedung DPRD Kota Malang, Aremania Ingin Dualisme Berakhir

Diterbitkan

-

Wali Kota Malang Drs Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus, Ketua DPRD Kota Malang Made Rian Kartika saat menemui Aremania. (gie)
Wali Kota Malang Drs Sutiaji, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus, Ketua DPRD Kota Malang Made Rian Kartika saat menemui Aremania. (gie)

Memontum Kota Malang – Aksi damai Aremania di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin (16/11/2020) siang menuntut Yayasan Arema yang menaungi klub Arema untuk turun menyelesaikan dualisme berkepanjangan selama 9 tahun.

Mereka berunjuk rasa meminta organ yayasan Arema tahun 2009, turun menemui Aremania. Mediasi damai untuk kejelasan konflik dua Arema di Indonesia. Meminta siapapun Instansi di pemerintahan untuk memfasilitasi membantu memanggil dan mendatangkan organ Yayasan Arema bertemu dengan Aremania.

Seperti diketahui PS Arema didirikan oleh mendiang Brigadir Jenderal TNI Acub Zaenal dan putranya Lucky Adriananda Zaenal pada 11 Agustus 1987 silam. konflik dualisme yang terjadi pada kurun waktu 2011/2012 membuat tim Arema menjadi dua.

Saat ini satu tim bernama Arema FC berlaga di Liga 1. Satu tim lainnya bernama Arema Indonesia berada di kasta terbawah Liga 3. Atas situasi inilah mereka dari gerakan Make Malang Great Again (MMGA) melakukan aksi unjuk rasa penyelesaian dualisme.

Advertisement

“Pada dasarnya gerakan ini adalah gerakan bersama Aremania mengenai kondisi dan situasi Arema di Malang yang sudah terjadi sekitar 9 tahun. Selama itu tidak ada solusi tidak ada pemecahan sehingga kami terpecah belah Aremania beradu argumentasi sampai kapan akan terus begini,” kata Juru Bicara aksi MMGA, Andi Sinyo.

Mereka kemudian ditemui oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH, Wali Kota Malang Drs Sutiaji, Wakil Walikota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Kartika.

Sutiaji mengatakan bahwa Minggu depan sudah ada kepastian Yayasan Arema. “Intinya satu. Minggu depan sudah ada kepastian siapa sih Yayasan Arema. Akan kita lacak yang yang terdaftar di Kumham. Siapa sesungguhnya Yayasan Arema. Karena yang dikehendaki bersatunya Arek Malang. Kita tidak ingin di Bumi Arema yang kita cintai adanya perpecahan. Tidak ada Arema A atau Arema B. Disini yang dikendaki adalah satu jiwa Arema,” ujar Sutiaji.

Dalam kesempatan ini, Sutiaji ingin Arema tetap kuat, tetap jaya untuk Malang, untuk Indonesia dan dunia. “Kita tunjukan bersatunya Arek-arek Malang. Arek-arek Malang yang menjiwai persatuan. Mari bersama-sama nyanyikan Padamu Negeri dan Kabar Damai,” ujar Sutiaji. (gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas