SEKITAR KITA

Antisipasi Pohon Tumbang, Kepala DLH Kota Malang Sebut Kawasan Klojen Paling Urgen

Diterbitkan

-

Antisipasi Pohon Tumbang, Kepala DLH Kota Malang Sebut Kawasan Klojen Paling Urgen

Memontum Kota Malang – Musim penghujan yang sudah tiba, membuat beberapa kawasan di Kota Malang, rawan terjadi bencana pohon tumbang. Karenanya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, pun mulai gencarkan untuk melakukan pengecekan pohon yang sekiranya rawan roboh. 

Dari sekian aduan dan survei, dikatakan Kepala DLH Kota Malang, Wahyu Setianto, bahwa Kecamatan Klojen merupakan wilayah yang paling rawan terjadi pohon tumbang. “Sebagai upaya antisipasi pohon tumbang, tim kami sudah setiap hari keliling. Ngepres-ngepres mana yang rawan atau terlihat sudah nampak menjorok ke jalanan,” terang Wahyu, Selasa (02/11/2021).

Baca juga:

Dirinya mengakui, saat ini intensitas laporan pohon rapuh dari masyarakat Kota Malang, luar biasa. Bahkan sehari, DLH bisa menerima 7 sampai 8 laporan permintaan untuk pemotongan pohon.

“Tapi setelah mendapat aduan, kita tidak asal motong. Kita bersama tim melakukan survei terlebih dahulu, kalau dari hasilnya mengharuskan untuk dipotong barulah kita potong,” terangnya.

Advertisement

Diakui Wahyu, dalam melakukan survei, dirinya bersama tim hanya mengandalkan tenaga ahli dengan kasat mata. Pasalnya, alat pendeteksi kerapuhan dan umur pohon milik DLH sudah tidak bisa difungsikan lagi.

“Pendeteksinya rusak, kita masih nunggu karena harus beli baterai dari luar negeri. Sudah dianggarkan, untuk satu baterai Rp 20 juta, mahal memang, terlebih kalau beli alat baru kira-kira Rp 50 juta. Sebenarnya kalau melalui pengamatan kasat mata akurasinya 80 persen, apakah pohon tersebut harus dipotong atau tidak. Tapi kalau pakai alat ya akurasinya 100 persen,” urainya.

Disamping itu, laporan yang datang, dijelaskan mantan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) tersebut, asalnya merata dari lima kecamatan di Kota Malang.

“Hampir merata ya datangnya, tapi daerah Kelurahan Buring itu yang paling jarang. Malah kebanyakan warga tengah kota yang laporan,” tambahnya.

Advertisement

Selain itu, berdasarkan pantuan DLH, Kecamatan Klojen menjadi wilayah yang paling berpotensi besar terjadi bencana pohon tumbang. “Klojen itu paling urgent, karena paling banyak pohon yang sudah tua-tua,” tegasnya. (mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas