SEKITAR KITA
Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Nataru, Jangan Ada Penimbunan Barang
Memontum Kota Malang – Antisipasi adanya kenaikan harga Sembako menjelang Natal dan Tahun 2021, Kapolresta Malang Kota Kombespol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH bersama anggotanya dan petugas Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Kamis (10/12/2020) pagi, sidak ke pasar tradisonal.
Yakni meninjau Pasar Klojen Jl Cokroaminoto, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang dan Pasar Oro- Oro Dowo Jl Guntur, Kelurahan Oro- Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Bersama Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto dan Kepala Perum Bulog Cabang Malang, Supriyono, dilakukan pengecekan harga barang dan ketersediaan barang. Petugas berkeliling ke para pedagang menanyakan langsung stok dan harga barang seperti kebutuhan pokok.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus berharap harga barang jelang Nataru bisa terus stabil. Pihaknya juga tidak ingin ada pedagang yang melakukan kecurangan dengan melakukan penimbunan dan menaikan harga. Jika ditemukan akan dilakukan proses hukum.
” Akan kami tindak dan proses jika ada pedagang yang melakukan penyimpangan seperti penimbunan dan menaikan harga yang tidak wajar,” ujar Kombes Pol Leonardus.
Dalam sidak ini ditemukan adanya kenaikan komeditas khususnya sayur mayur disebabkan adanya cuaca yang tidak menentu dan musim hujan.
“Tetapi memang ada beberapa item yang naik dengan drastis seperti cabai, yang kenaikan harganya mencapai 100 persen yaitu dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Tomat juga naik, dari harga Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Daging ayam potong juga naik, dari awalnya Rp 32 ribu per kilogram menjadi antara Rp 36 ribu – Rp 37 ribu per kilogram,” ujarnya lagi.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Wahyu Setianto mengungkapkan bahwa stok sembako di wilayah Kota Malang masih cukup.
“Untuk kesediaan bahan cukup, termasuk di Bulog Malang juga sudah mencukupi. Jadi untuk Nataru ini, insyallah aman,” jelasnya.
Pihaknya juga bekerjasama dengan tim Satgas Pangan Polresta Malang Kota, dalam hal mengecek harga serta ketersediaan kebutuhan pokok.
” Kami dan Satgas Polresta Malang Kota terus melakukan pengecekan. Jika ada kecurangan kecurangan maka akan diproses. Kami pun juga akan melihat di kantong kantong yang selama ini memasok bahan. Kalau ada kesulitan, kita akan mencari tahu permasalahannya seperti apa hingga barang menjadi naik,” ujar Wahyu.
Saat ini adalah masa pandemi Covid-19, diharapkan Pemerintah Kota Malang terua melakukan Oprasi pasar, kebutuhan komoditas masyarakat yang ada di Kota Malang. Sebab dalam masa pandemi ini juga membuat daya beli masyarakat masih rendah. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan