SEKITAR KITA

Lantik 31 ASN Malang, Jabatan Strategis Masih Ada Yang Kosong

Diterbitkan

-

Lantik 31 ASN Malang, Jabatan Strategis Masih Ada Yang Kosong

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, melantik 31 ASN (Aparatur Sipil Negara) di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Senin (08/02) tadi.

Meski jumlah pejabat yang dilantik banyak, nyatanya masih ada juga jabatan strategis yang masih kosong. Seperti, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) hingga Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskopindag).

Baca: Wali Kota Malang Kritisi Kebijakan PPKM Skala Mikro

“Dulu, sebelum ada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, jabatan kosong hari ini, besok bisa diisi. Sekarang, prosesnya panjang,” ungkap Sutiaji.

Advertisement

Ditambahkan Sutiaji, pemilihan JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) dilakukan dengan proses lelang kinerja. Di mana, melihat penilaian kinerja di jabatan sebelumnya dan capaiannya bagaimana.

“Jadi, yang memindahkan posisi jabatan itu bukan Wali Kota. Tetapi, ya kinerja ASN tersebut. Prosesnya pun panjang, ada yang namanya assesment internal,” jelas orang nomor satu di Kota Malang itu.

Sehingga, tambahnya, perpindahan ini dirasa merupakan hal biasa. Namun, mekanisme harus melapor ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara).

“Jadi harus lapor dahulu ke KASN. Mulai besok (09/02), jabatan yang kosong akan dilelang. Kita lihat di website, mana yang kosong, nah itu yang akan dilelang dan diumumkan,” terangnya.

Advertisement

Baca Juga: Pengganti Sekda Wasto Harus Netral

Selepas pelantikan, Pansel (panitia seleksi) yang sudah ditunjuk akan melaksanakan rapat. Selain pansel dari pihak internal Pemkot Malang, juga ada pansel eksternal dari akademisi.

“Pansel dari internal kami anggotanya ada pak Malik, karena beliau masih menjabat, pak Sekda kan tidak bisa. Lalu Prof Zainuddin dari UIN, pak Shodiq dari Unisma, Pak Lutfi Kurniawan dari UMM juga MCU, dan Dr. Puji dari UM,” tutupnya. (cw1/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas