KREATIF MASYARAKAT
Wake Up Iris! Rilis Lirik Musik Video Dengan BISINDO
Ikut meriahkan Hari Disabilitas Internasional
Memontum Malang Kota – Wake Up Iris! merilis lirik music video dilengkapi dengan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dari single terbarunya. Lirik music video yang berjudul Audeamus tersebut dikeluarkan tepat pada Hari Disabilitas Nasional pada 3 Desember atau hari ini.
Project lirik music video dengan BISINDO yang didamba-dambakan sejak lama, pada akhirnya terwujud di tahun ini. Wake Up Iris! yang digawangi Bie Paksi dan Vania Marisca, mengambil momen Hari Disabilitas Internasional untuk menambah awareness mengenai bahasa isyarat. Terutama, di kalangan musisi dan penikmat musik. Selain itu, mereka meyakini bahwa setiap isi lagu bisa membawa semangat untuk semua orang, termasuk teman tuli.
“Kami ingin, semangat yang ada dalam lagu kami juga dapat dinikmati oleh setiap orang. Menembus batas dan keterbatasan,” kata Vania saat diwawancarai wartawan memontum.com disalah satu café Kota Malang.
Dalam video lirik ini, Wake Up Iris! melibatkan talent tuli, Fathzefa Samodra, yang langsung memeragakan BISINDO. Dibantu teman-teman penerjemah bahasa isyarat, seperti Randi Dwi Anggriawan dari Jogjakarta dan Yanda Sinaga dari Malang. Banyak kendala yang dihadapi musisi asal Malang ini, terutama dalam hal komunikasi dan jarak.
“Tetapi itu tidak menghalangi semangat kami untuk menerjemahkan Audeamus agar dapat dinikmati oleh teman-teman tuli. Dan proses menggarap, menghabiskan waktu sekitar 1 bulan lebih, mulai dari penerjemahan sampai syuting,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bie menuturkan bahwa video lirik ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Kamera Malang dan Good Vibe Creative. “Kami juga melibatkan lembaga disabilitas seperti PSLD Brawijaya, AIDRAN ( Lembaga penelitian disabilitas Australia-Indonesia), komunitas Tuli Mendongeng, dan Akar Tuli. Pasalnya, kami ingin menyiarkan video ini agar dapat dinikmati oleh lebih banyak orang lagi, terutama teman-teman tuli,” jelasnya.
Lewat Audeamus Wake Up Iris! ingin memberi pesan untuk tetap semangat dalam menghadapi sesuatu. Lagu yang sebenarnya sudah siap sejak akhir 2019 ini digodog ulang ketika pandemi merambah.
“Harapannya, lagu ini dapat menjadi semangat dan obat untuk bangkit melewati kondisi saat ini yang pastinya sempat membuat down. Menjadi booster untuk bertahan, menjalankan, dan merencanakan suatu hal,” tutur Bie yang saat itu tengah mengenakan kaos hitam.
Kedepannya, Wake Up Iris! akan mengadakan live melalui Youtube untuk lagu Audeamus dan merancang project untuk lagu baru. “Selain itu kami juga sedang membangun creative hoop, targetnya awal tahun depan sudah terealisasi,” tutupnya.
Wake Up Iris! adalah projek musik asal Malang yang menyebut diri sebagai pembawa pesan dari semesta. Beberapa kali terlibat dalam festival musik nasional dan internasional seperti SXSW(USA), Zandari Festa (Korea Selatan), Soundrenaline, Folk Musik Festival, Musik Hutan dan berbagai festival musik online di tahun 2020. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang