Warga Binaan Lapas Malang Berkeliaran di TMP

Peringati Hari Pahlawan dengan tanamkan nilai-nilai Pancasila

Memontum Malang – Sebanyak 33 warga binaan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 1 Malang, berkeliaran di Taman Makam Pahlawan Suropati di Jalan Veteran Kota Malang, Jumat (13/11) tadi. Hal yang tidak biasa itu, terlihat mulai sekitar pukul 07.30 dan berangkat bersama-sama dari Lapas menggunakan Tranpas dengan pengawalan khusus dari Ka KPLP beserta anggotanya.

Tidak hanya itu, sesampai di TMP, rombongan dari Lapas Kelas 1 Malang juga disambut Dinsos Malang, Maskur dan anggota TNI AD Garnisun, Gustomo. Ya, begitulah suasana rangkaian kegiatan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam memperingati Hari Pahlawan, untuk warga Lapas Kelas 1 Malang. Sebelumnya, Kalapas dan jajarannya, telah melakukan ziarah dan doa bersama ke TMP Suropati, pada 10 November 2020.

Sementara 33 warga binaan yang datang ke TMP, salah satunya melakukan kerja bakti bersama atau bakti sosial. Mereka yang ikut, adalah warga binaan yang biasa mengikuti pelatihan di Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) LSIMA di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.

Kegiatan sendiri, sebelum langsung melakukan bakti sosial, rombongan melakukan apel serta penghormatan kepada Para Pahlawan dipimpin oleh Kalapas. Setelah selesai melaksanakan penghormatan, Kalapas menyampaikan beberapa arahan terkait latar belakang adanya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini masih dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, sebelumnya tepat di Hari Pahlawan yaitu 10 November 2020, kami sudah melakukan tabur bunga di TMP Suropati. Khususnya, ke Makam Pahlawan Hamid Rusdi. Lalu Jumat ini (13/11), kami petugas Lapas Malang bersama 33 warga binaan yang tergabung pada pelatihan kemandirian di SAE LSIMA, mengunjungi TMP untuk melaksanakan bakti sosial membersihkan lingkungan TMP,” kata Kalapas Kelas 1 Malang, Anak Agung Gede Krisna.

Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan yang kali pertama, yakni Jumat Bersih yang digelar di luar lingkungan Lapas. Meski demikian, Kalapas menjelaskan, kalau kegiatan itu akan digelar rutin. Tujuannya, sebagai bentuk pengabdian dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta mengenang jasa para pahlawan oleh para petugas dan khususnya warga binaan.

“Kegiatan ini diagendakan tiap dua bulan sekali. Jadi sebelum mereka berangkat ke SAE Ngajum, para napi akan diajak bersih-bersih ke TMP dahulu,” tambah Kalapas.

Dalam kegiatan itu, pelaksanaan rampung sekitar pukul 10.00 wib. Acara ditutup dengan apel dan penghormatan. Selanjutnya, warga binaan beserta tim pengawalan melanjutkan tugas ke SAE LSIMA di Kecamatan Ngajum. (hms/sit)