Kota Malang
BPJS Kesehatan Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik melalui Inovasi Kepesertaan
Memontum Kota Malang – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, berkomitmen akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama untuk di Malang Raya.
Melalui Kepala Cabang BPJS Malang, Roni Kurnia Hadi Permana, menyampaikan bahwa dalam rangka menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentunya harus melakukan perbaikan mutu pelayanan program tersebut. Yakni dengan melakukan transformasi mutu layanan.
“Perbaikan mutu layanan yang dilakukan harus merujuk pada harapan peserta JKN, agar perceived service (jasa yang diterima, red) sama dengan expected service (jasa yang diharapkan, red) pada setiap titik layanan di BPJS Kesehatan maupun Fasilitas Kesehatan (Faskes),” ujar Roni, saat gathering bersama media, Kamis (21/12/2023) tadi.
Untuk transformasi mutu layanan JKN yang diberikan, ujarnya, tentunya bersifat mudah, cepat dan setara. Seperti kemudahan dalam akses layanan kesehatan dan administrasi layanan kesehatan, kemudian kecepatan antrean pelayanan di faskes dan respon pelayanan informasi serta tidak adanya perbedaan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
“Dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), peserta JKN bisa mengakses layanan di seluruh faskes mitra BPJS Kesehatan. Tidak ada lagi fotokopi berkas saat mengakses JKN,” katanya.
Dalam hal akses layanan administrasi JKN, BPJS Kesehatan berinovasi melalui tersedianya BPJS Keliling (Mobile Customer Service) dan Anjungan Mandiri (AMAN) JKN. Tidak ketinggalan, di era digitalisasi BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan digital melalui Aplikasi Mobile JKN, Layanan Administrasi melalui Whatsapp/PANDAWA (08118 165 165), Care Center 165 dan CHIKA/VIKA.
“BPJS Kesehatan selalu mencari cara untuk memberikan layanan prima bagi peserta, inovasi- inovasi yang kami keluarkan tentunya demi memudahkan peserta JKN terhadap akses administrasi dan kepesertaan memanfaatkan teknologi informasi. Namun, kami paham bahwa tidak seluruh masyarakat punya akses terhadap teknologi dan informasi, sehingga BPJS Keliling bisa menjadi solusi bagi masyarakat di pedalaman,” tambah Roni.
Baca juga :
Sedangkan dalam hal kemudahan akses layanan JKN di Fasilitas Kesehatan, BPJS Kesehatan telah menyediakan antrean online, display informasi ketersediaan kamar rawat inap, telemedicine dan skrining riwayat kesehatan. Keseluruhan layanan tersebut dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN.
“Kami menyadari bahwa ketika berbicara mengenai BPJS Kesehatan, maka tidak akan terlepas dari isu pelayanan kesehatan. Ini juga yang menjadi concern kami dalam penguatan pelayanan prima. Kami ingin menunjukkan kepada peserta dan masyarakat bahwa kami tidak berdiam diri ketika terdapat keluhan dari peserta mengenai akses layanan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten Deputi SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VII, Ayu Budi Mursintawati, menyampaikan bahwa sampai denganNovember 2023 Program JKN telah berhasil memberikan jaminan pelayanan kesehatan pada 37.743.129 jiwa penduduk Provinsi Jawa Timur atau sekitar 91,36 persen penduduk Provinsi Jawa Timur.
“Jumlah tersebut dari 38 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur, 25 diantaranya sudah berhasil memberikan jaminan pelayanan kesehatan minimal 95 persen kepada masyarakatnya. Sehingga 25 Kabupaten dan Kota tersebut meraih predikat Universal Health Coverage (UHC),” tutur Ayu.
Dengan cakupan kepesertaan yang terus bertambah tersebut, BPJS Kesehatan di Provinsi Jawa Timur menjalin kerjasama dengan 2.781 Faskes Tingkat Pertama dan 417 Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan (Rumah Sakit) untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN.
“Untuk memastikan peserta JKN mendapatkan pelayanan dengan baik, BPJS Kesehatan bersama dengan mitra fasilitas kesehatan bertekad memberikan pelayanan terbaik. Komitmen tersebut dituangkan dalam Janji Layanan JKN,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED