Kota Malang
Pendidikan Karakter Masih Jadi Tantangan di Era Program Merdeka Belajar
Memontum Kota Malang – Masalah pendidikan karakter, saat ini masih menjadi tantangan di tengah era program Merdeka Belajar. Hal itu, dikatakan oleh anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi, pada Kamis (04/05/2023) tadi.
Menurut Suryadi, masalah pendidikan karakter ini harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, para peserta didik mampu dan bisa mewujudkan nilai-nilai pendidikan yang di dapat dari sekolah.
“Guru, orang tua dan peserta didik harus mampu berkolaborasi dalam perjalanan menuju ilmu pengetahuan yang berasaskan pendidikan moralitas. Sehingga, terbentuk peserta didik yang berkemajuan dan visioner untuk menjawab tantangan perkembangan zaman,” kata Suryadi.
Kemudian, menurutnya para peserta didik saat ini sangat rentan dengan budaya hedonisme di lingkungan masyarakat. Karena itu, pihaknya juga menekankan bahwa pendidikan harus mampu menyeimbangkan kebutuhan siswa akan kesenangan, kebutuhan moral dan etika.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Pendidikan itu harus bisa menyeimbangkan, agar siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berintegritas dan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat. Terlebih, dengan munculnya berbagai informasi yang mudah diakses melalui media sehingga, interaksi dengan teman sejawat membuat moralitas anak terkikis,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya juga menyampaikan jika DPRD Kota Malang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), akan berupaya meningkatkan regulasi dengan pembahasan Perda Kota Layak Anak (KLA).
“Perda tersebut sedang dalam tahap perampungan, diharapkan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pendidikan moral di Kota Malang. Kami berupaya dalam mengembangkan kegiatan kepemudaan dan meningkatkan pendidikan karakter siswa,” katanya.
Pihaknya juga berharap, kedepan DPRD Kota Malang bersama dengan Pemkot Malang, dan seluruh pihak terkait, terus bersinergi untun kemajuan pendidikan di Kota Malang. Sebab, hal tersebut dinilai mampu untuk berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang