Kota Malang
Jaga Stabilitas Keamanan dan Kewaspadaan, Pemkot Malang Gelar Sosialisasi Pencegahan Radikalisme
Memontum Kota Malang – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan kewaspadaan nasional di Kota Malang, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Polresta Malang Kota serta Kodim 0833, melakukan sosialisasi pencegahan radikalisme, di ruang sidang Balai Kota Malang, Selasa (18/04/2023) tadi.
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan jika sosialisasi tersebut tentunya juga untuk meguatkan literasi di masyarakat dan harus tetap berhati-hati serta waspada. Terlebih, saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Saat ini banyak orang yang melakukan mudik. Sehingga, harus menjaga kewaspadaan dari semuanya. Kita juga harus tetap waspada untuk menjaga kondisi Bumi Arema yang kita cintai ini,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Baca juga:
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
Menurutnya, dengan adanya Sila Kelima Pancasila, yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, maka ketimpangan sosial dan ekonomi bisa dihilangkan. Namun, nyatanya hingga saat ini hal itu masih belum bisa diwujudkan.
“Ini belum keadilan bagi seluruh rakyat indonesia, masih ada orang miskin yang tidak bisa makan, dan ada orang yang tidak bisa menuntut keadilannya, dan macam-macam. Ketika ada kerawanan sosial mesti dia datang, itu ciri-cirinya,” ujarnya.
Sehingga, menurut Wali Kota Sutiaji, masyarakat harus tetap waspada dan jangan mudah terprovokasi. Apalagi, peran dari media yang menjadi corong kebaikan, juga sangat diperlukan.
“Temen-temen media ini menjadi partner kita, menjadi corong kebaikan. Karena mereka mereka itu (penganut paham isme) tidak senang dengan keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Lebih lanjut saat disinggung mengenai pencegahan paham radikalisme di internal Pemkot Malang, pihaknya menyampaikan jika hal itu selalu dikuatkan. Tentunya, melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Sudah itu, kita kuatkan. Makanya lagu Indonesia Raya itu terus kita nyanyikan sebetulnya untuk memitigasi, dan mestabihkan bahwa kita itu hidup di Indonesia. Mempunyai jiwa patriotisme,” imbuh Wali Kota Sutiaji. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia