Kota Malang
DLH Perkuat Segel Kursi Taman Jalan Ijen Kota Malang hingga Hasil Kajian Diputuskan
Memontum Kota Malang – Fasilitas umum kursi taman di Jalan Ijen, Kota Malang, hingga saat ini masih disegel. Bahkan, segel tersebut akan semakin dikuatkan, sampai hasil kajian diputuskan.
Hal itu, dikatakan oleh Kabid Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode Kualita B Al Fitra. Dijelaskan, bahwa untuk meminimalisir tindakan asusila kembali terjadi di wilayah tersebut, maka langkah antisipasi dilakukan. Itu karena, di sekitar kursi taman yang disegel di Jalan Ijen, juga memiliki penerangan yang sangat minim (kurang).
“Sementara ini, sambil menunggu hasil kajian, kita perbaiki lagi. Segel plangnya itu kita kuatkan sementara. Sampai nanti diputuskan, kita harus mengapakan kursi itu,” jelas Laode, Rabu (22/02/2023) tadi.
Dikatakannya, jika keputusan mengenai hasil kajian kursi taman Jalan Ijen, akan segera diputuskan paling lambat pada pekan ini. Sebab, sampai saat ini masih dilakukan kajian oleh beberapa OPD yang terlibat.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
“Sudah dikaji dan dibahas. Paling sebentar lagi akan muncul keputusannya seperti apa,” katanya.
Saat disinggung mengenai masyarakat yang banyak menyanyangkan jika kursi taman Jalan Ijen dihilangkan, pihaknya menegaskan masih akan menunggu hasil kajian. Dimana hal itu, menurutnya akan diwujudkan, melalui perintah dari pimpinan. “Setelah dikaji ada, perintah dari pimpinan bagaimana. Kita sebagai pelaksana, tinggal melaksanakan beritah dari pimpinan,” ujarnya.
Sebagai informasi, untuk mengurai permasalahan tindak asusila di Jalan Ijen, ada beberapa opsi yang sebelumnya akan dilakukan, yakni membentuk polisi taman, menambah CCTV, menambah penerangan, mengubah model kursi dan opsi terakhir yakni membongkar seluruh kursi. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang