Kota Malang
Kemenag Kota Malang Butuh Lima Orang Jadi Petugas Haji
Memontum Kota Malang – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, telah melakukan rekruitmen petugas haji tahun 2023. Dalam pendaftarannya, ada sebanyak 43 orang yang mengikuti dan hanya 38 orang yang dinyatakan lolos seleksi. Nantinya, dalam proses lanjutan akan dipilih menjadi petugas haji hanya lima orang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Umrah Kementerian Agama Kota Malang, Mukhlis, mengatakan jika dari lima yang terpilih menjadi petugas haji, nantinya akan mendapatkan beberapa pelatihan mitigasi. Dengan tujuan bisa mendampingi para jemaah haji dengan maksimal.
“Jadi nanti menjadi petugas haji memiliki tiga fungsi. Yakni pelayanan, perlindungan, dan pembinaan. Nanti mereka akan ditraining sekitar 10 hari,” ucap Muklis, Minggu (12/02/2023) tadi.
Baca juga :
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Menurutnya, ada beberapa macam petugas haji, diantaranya yakni sebagai Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Haji, Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD). Tentunya, setiap petugas tersebut harus mempunyai kualifikasi yang ditentukan.
“Kalau sebagai Ketua Kloter, selain harus PNS, kriterianya orangnya harus moderat. Karena tesnya ada semacam tes psikologi, jadi moderatnya juga diukur di dalam tes. Jadi pertama orangnya ada jiwa kepemimpinan lalu kemudian moderat dan bisa memimpin orang lain,” jelasnya.
Sementara, untuk Pembimbing Ibadah Haji, menurutnya harus memiliki sertifikat pembimbing terlebih dahulu. Selain itu, harus yang sudah pernah naik haji. Namun, apabila belum memiliki sertifikat bisa mengikuti diklat sedikitnya selama 10 hari. Sehingga masyarakat umum bisa mengikutinya.
“Sedangkan untuk lainnya, tim daerah itu ranahnya Pemkot Malang. Ada kesehatan, dokter dan tokoh masyarakat dan itu juga tetap ada diklatnya tiga hari. Sehingga diharapkan bisa benar-benar membantu jemaah,” imbuhnya. (rsy/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang