Hukum & Kriminal
Sebanyak 459 Tersangka Dibekuk Polresta Malang Kota selama 2022
Memontum Kota Malang – Selama tahun 2022, Polresta Malang Kota berhasil membekuk 459 tersangka kasus Narkoba dan pidana umum. Hal itu disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat rilis akhir tahun di Mapolresta Malang Kota, Jumat (30/12/2022) sore.
Sebanyak 459 tersangka ini dengan rincian 182 tersangka merupakan tersangka pidana umum hasil ungkap Satreskrim dan sebanyak 277 tersangka merupakan tersangka Narkoba yang diungkap Sat Narkoba.
“Jajaran Satreskrim Polresta Malang Kota, pada tahun 2022 sebanyak 951 kasus dengan penyelesaian sebanyak 1.076 kasus. Jadi saya jelaskan, bahwa yang diungkap di tahun 2022, terdapat perkara yang dilaporkan pada tahun 2020 dan 2021.Dengan perincian, untuk kasus-kasus kejahatan yang menonjol seperti pencurian dengan pemberatatan (Curat), di tahun 2022 ini terdapat 98 kasus dengan penyelesaian kasus atau terungkap sebanyak 363 kasus dan pencurian dengan kekerasan (Curas), ada sebanyak 9 kasus dengan penyelesaian kasus atau terungkap sebanyak 12 kasus,” tegasnya.
Baca juga :
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
Sedangkan untuk kasus Curanmor ada sebanyak 301 kasus dengan penyelesaian kasus atau terungkap sebanyak 245 kasus. Selanjutnya untuk dua kasus pembunuhan yang terjadi pada tahun 2022, satu kasus berhasil diungkap TKP J Manyar, Kecamatan Sukun, Kota Malang, sedangkan kasus pembunuhan mahasiswi PTN di dalam kamar kos masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan.
Selain itu juga ada kasus penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, telah berhasil diungkap. Juga perkara yang melibatkan perguruan silat, juga berhasil diungkap “Sedangkan pencemaran nama baik terhadap Aremania yang dilaporkan oleh komunitas, saat ini masih dalam proses penyelidikan dan segera ditingkatkan menjadi penyidikan,” ujarnya.
Untuk Satresnarkoba selama tahun 2022 berhasil mengungkap sebanyak 240 kasus. Untuk Narkoba jenis sabu sebanyak 28,611 kilogram, kemudian untuk ganja sebanyak 38 kilogram, ekstasi 206 butir, pil koplo 330.393 butir, 19 pohon ganja dan minuman keras sebanyak 149 botol.
“Barang bukti Narkoba itu, rata-rata telah kami musnahkan. Dan dari ungkap kasus ini, kami berhasil menyelamatkan lebih kurang 311 ribu warga Kota Malang dari bahaya narkoba,” jelasnya. Kombes Pol Budi Hermanto memgatakan bahwa pihaknya terus berupaya menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kota Malang tetap aman, nyaman dan kondusif. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan