Kota Malang
Peduli Keselamatan WBP dari DBD, Lapas Kelas 1 Malang Tabur Abate dan Kaporit di Sumur dan Kamar Mandi Blok Hunian
Memontum Kota Malang – Kalapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari, sangat peduli dengan Warga Binaan Kemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jatim. Dari hal-hal kecil hingga besar, selalu menjadi perhatian jika menyangkut masalah warga binaan.
Selain terus berinovasi dan fokus dalam pelatihan kemandirian WBP, Lapas Kelas 1 Malang juga memperhatikan dengan baik keselamatan dan kesehatan warga binaannya. Seperti halnya, pada musim pancaroba ini.
Cuaca yang tidak menentu, membuat rawan akan munculnya penyakit. Dalam hal itu, Lapas Kelas I Malang, mengantisipasinya dengan menaburkan bubuk abate dan kaporit pada sumur-sumur dan bak mandi blok hunian WBP, pada Selasa (20/12/2022) tadi.
Baca juga :
- Jabatan Kasat Reskrim dan Kasat Lantas Polresta Malang Kota Berganti
- Toko Retail Modern Jadi Salah Satu Penyumbang Investasi Kota Malang
- Pemkot Malang Komitmen Percepat Penanganan Penyakit TB Lewat Penataan Lingkungan Sehat
- Kunjungi MPP, Ombudsman RI Apresiasi Potret Pelayanan Publik yang Hampir Sempurna
- Kolonel Pelaut Hartanto Resmi Jabat Komandan Lanal Malang, Siap Jaga Stabilitas Menjelang Pilkada 2024
Kegiatan penaburan bubuk abate dan kaporit, ini sebagai upaya membunuh larva nyamuk, serta mencegah perkembangbiakan menjadi nyamuk dewasa yang nantinya menjadi pelaku utama tersebarnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang dilakukan langsung oleh Kanti, selaku petugas RS Lapas Kelas I Malang. “Serbuk bate ini sangat berguna untuk memperpendek siklus perkembangan larva nyamuk. Sehingga, larva nyamuk akan mati sebelum berkembang biak. Dan tidak lupa, kita juga melakukan penebaran kaporit di sumur-sumur tiap blok hunian yang fungsi utamanya untuk sterilisasi air. Kaporit juga berfungsi untuk menjernihkan air dan menaikkan PH air,” jelasnya.
Kalapas Heri Azhari menambahkan, bahwa penaburan serbuk abate sangat efektif dalam melakukan pencegahan penyebaran virus penyebab demam berdarah. Pihaknya, pun juga terus mengimbau agar warga binaan terus menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Demam berdarah sendiri disebabkan virus dengeu oleh nyamuk jenis Aedes Aegypti. Ini, berkembang pesat saat musim pancaroba. Maka dari itu, sangat diperlukan menaburkan bubuk abate di setiap sumur-sumur dan bak mandi blok kamar hunian warga binaan,” terang Heri Azhari. (gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia