Kota Malang
Pemkot Malang Siapkan Lahan Seluas 792 Meter Persegi untuk Zona Parkir di Kawasan Kayutangan Heritage
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, terus bergerak cepat dalam menguatkan Kawasan Kayutangan Heritage, menjadi sebuah area yang menawarkan kenyamanan bagi pengunjungnya. Berbagai fasilitas penunjang di kawasan terus dibangun, termasuk menyediakan lahan parkir bagi pengunjung. Bahkan, Pemkot Malang bakal menambah titik zona parkir di kawasan tersebut.
Terkait hal tersebut, Wali Kota Malang, Sutiaji, berkesempatan menyaksikan penandatanganan akta jual beli tanah, dengan lahan seluas 792 meter persegi berlokasi di Jalan Basuki Rahmat No. 50, Kota Malang. Penandatanganan itu, dilaksanakan antara Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra dengan pemilik lahan, Lisa.
“Difungsikan nanti untuk parkir dan menuju ke lahan yang insyaallah akan kita tata untuk parkir,” jelas Wali Kota Sutiaji, saat ditemui di Ruang Rapat Wali Kota Malang, Selasa (01/11/2022) tadi.
Baca juga:
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
Dengan adanya pembebasan lahan tersebut, tambahnya, diharapkan dapat memfasilitasi parkir para pengunjung Kayutangan Heritage. Dengan harapan, bisa memberikan kenyamanan pengunjung, sehingga mendorong geliat pariwisata didalamnya. Serta, menjadi energi penguat untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Pariwisata dan identitas sebagai Kota Heritage.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja, menjelaskan bahwa progres pembangunan akan dilaksanakan secepatnya pada tahun 2023 mendatang. “Teknis pembangunan lahan parkir, nanti berdasarkan hasil kajian DED. Ini, sudah kami siapkan konsep bentuk parkirnya,” ujar Widjaja.
Selain itu, menurutnya, bahwa pembebasan lahan tersebut akan bermanfaat mengurai kepadatan lalu lintas di Kawasan Kayutangan Heritage. “Estimasi bisa menampung sekitar 500, jika sepeda motor tentu lebih banyak lagi. Mobil kami utamakan masuk ke lahan parkir di Basuki Rahmat, untuk sepeda motor kami taruh di ex-DLH (Jl. Majapahit, red). Nanti di Kayutangan ada mobil dan sepeda motor. Tentu sangat-sangat membantu untuk mengurangi kemacetan,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Disdikbud Kota Malang Gelar Penguatan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD
- Kota Malang4 minggu
Lestari dan Kembangkan Budaya, Disdikbud Kota Malang Gelar Drama Kolosal di Museum Mpu Purwa