Kota Malang
PAD 2023 Ditarget Capai Rp 1,1 Triliun, Bapenda Kota Malang Optimis
Memontum Kota Malang – Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang untuk di tahun depan atau 2023, ditargetkan mencapai Rp 1,1 Triliun. Hal ini, dijelaskan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto, Kamis (21/07/2022) tadi.
Handi menututurkan, bahwa kenaikan tersebut dilakukan berdasarkan potensi dan capaian perolehan pajak daerah yang kini kian membaik. Dari sembilan sumber pajak daerah, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi andalannya.
“Potensi paling banyak menaikan PAD otomatis BPHTB. Karena dari target Rp 1 triliun, nominal Rp 500,5 miliar bersumber dari sana,“ beber Handi.
Dikatakannya, mendatang pihaknya akan menaikkan beberapa sumber pajak. Diantaranya, Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dan juga Nilai Objek Pajak (NJOP) juga turut dinaikkan.
Baca juga:
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
“Rekomendasi Kopsurgah KPK sama BPK per lima tahun harus naik, kita sudah tujuh tahun belum menaikkan NJOP. Sehingga tahun depan kita naikkan tetapi tidak berdampak kepada kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB),” jelasnya.
Namun, untuk target pajak daerah Kota Malang tahun ini Rp 606 miliar, akan diturunkan menjadi Rp 566 miliar. Hal itu dilakukan, karena peraturan daerah (Perda) mengenai pajak retribusi daerah masih belum selesai.
“Tahun ini target kita turunkan menjadi Rp 566 miliar. Karena Perda Pajak Retribusi Daerah belum juga selesai. Sehingga, estimasi kita tentu berubah dan kita evaluasi,” katanya.
Selain itu pihaknya juga mengaku, masih ada pekerjaan rumah untuk terus meningkatkan capaian pendapatan pajak. Seperti diketahui dari sembilan sumber pajak daerah, kini beberapa mengalami defisit dari target. Diantaranya adalah Pajak Reklame, Pajak Tanah Air, PBB dan BPHTB.
“Kalau Pajak Reklame masih terkendala karena Nilai Jual Objek Reklame (NJOR) belum dinaikkan. Kita prediksi akhir tahun ini bisa selesai, tapi kendalanya di Ranperda Retribusi Daerah, pimpinan dan legislatif telah membahas itu,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang