Kota Malang
Sikapi Rencana Sterilisasi Kawasan Pemukiman oleh PT KAI, Ini Respon Wali Kota Malang
Memontum Kota Malang – Rencana sterilisasi pemukiman oleh PT KAI di kawasan Kotalama hingga Jagalan, menuai perhatian Wali Kota Malang, Sutiaji. Dirinya meminta, kesadaran masyarakat setempat terkait lahan yang ditempati. Yaitu, bahwa lahan tersebut bukanlah hak milik Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, maupun masyarakat itu sendiri.
“Sehingga, itu otoritas milik PT KAI. Saya mewakili masyarakat Kota Malang, tentu meminta kesadaran warga Kota Malang sendiri. Karena, itu bukan milik kita,” ucap Wali Kota Sutiaji, Jumat (24/06/2022).
Namun, dirinya juga menginginkan, bahwa pihak KAI dapat memberikan kelonggaran waktu untuk mempersiapkan diri. Karena, kebanyakan dari masyarakat yang menempati daerah tersebut sudah dari sekian lama.
“Nanti kalau memang ada keputusan, maka saya minta ada jeda waktu. Sehingga, ada kesiapan tempat yang disiapkan untuk masyarakat kita semua,” lanjutnya.
Baca juga :
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu mengaku bahwa hingga kini dirinya masih belum menerima terkait laporan rencana sterilisasi tersebut. Sehingga, pihaknya masih akan menunggu detail laporan tersebut.
“Saya belum dapat laporannya. Nanti kita lihat detailnya bagaimana dahulu. Terkait rumah susun untuk mereka, saya lihat hasilnya dulu seperti apa,” tambahnya.
Sebagai informasi, terkait dengan kebijakan tersebut, ada sekitar 180 KK dengan total 670 jiwa di Jalan Prof Yamin Gang VII, RT 09 RW 07 yang terdampak rencana sterilisasi 6 meter di masing-masing sisi kanan dan kiri jalur KA Stasiun Kotalama-Jagalan. (rsy/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Disdikbud Kota Malang Gelar Penguatan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD
- Kota Malang4 minggu
Lestari dan Kembangkan Budaya, Disdikbud Kota Malang Gelar Drama Kolosal di Museum Mpu Purwa