Kota Malang
Hutan Kota Malabar Kota Malang Memprihatinkan, Pagar dan Pot Rusak
Memontum Kota Malang – Memprihatinkan. Begitulah kondisi Hutan Kota Malabar Kota Malang. Hutan satu-satunya yang berada di tengah Kota Malang, itu kondisinya terkesan tidak terawat.
Saat memontum.com meninjau lokasi, nampak terlihat beberapa sisi pagar kondisinya telah rusak. Seperti di sisi sebelah timur dekat Pasar Oro-Oro Dowo, pagarnya hampir roboh hingga perlu diikat dengan tali. Selain itu, ada juga lampu yang usang dan tampak tidak terawat.
Salah satu warga sekitar, Andarbeni, mengatakan pagar yang rusak itu akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab. Selain tentunya, perawatan pagar. Karena, dirinya sempat beberapa kali melihat orang yang sengaja melompati pagar untuk masuk ke Hutan Kota Malabar tersebut.
“Biasanya, ada orang-orang yang biasa langsung lompat untuk bisa masuk,” ujar Beni, Minggu (12/06/2022).
Baca juga:
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan, bahwa belum pernah melihat perawatan secara khusus di Hutan Malabar. Oleh karenanya, dirinya berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan perhatian perhatian dan perawatan sarana dan prasarana yang ada.
“Yang saya tahu, hanya petugas pembersihan taman, yang rutin aktifitas. Namun untuk perawatan lampu, pagar, bangku sama pot, hampir tidak pernah terlihat. Apalagi, beberapa yang ada di sana, juga ada yang sudah pecah. Ini ada karatan walaupun kecil, berarti menandakan kurang terawat,” tambahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto, dikonfirmasi terpisah mengaku memang sudah mengetahui adanya beberapa kerusakan yang ada. Namun, yang menjadi kendala yakni anggaran perbaikan itu masih belum memadai.
“Sebenarnya, kita mau perawatan di anggaran 2022. Tetapi ternyata, anggaran tahun ini juga masih terbatas. Ini kita mau usahakan di PAK, kalau bisa,” jelas Wahyu.
Untuk perawatan yang dilakukan saat ini, paparnya, memang hanya meminimalisir agar pagar tidak semakin rusak. Selain itu, di dalam Hutan Kota Malabar juga masih rutin disapu dan dibersihkan. Ke depan, pihaknya akan merinci mana saja yang butuh untuk segera diperbaiki.
“Minggu kemarin saya sudah ke sana dan memang melihat ada beberapa yang perlu ditangani. Tapi apa saja persisnya yang perlu dibenahi, minggu depan kita mulai inventarisir yang rusak berapa, dan perbaikannya bagaimana,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Disdikbud Kota Malang Gelar Penguatan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD
- Kota Malang4 minggu
Lestari dan Kembangkan Budaya, Disdikbud Kota Malang Gelar Drama Kolosal di Museum Mpu Purwa