Kota Malang
Gara-gara Jalan di Kota Malang Banyak yang Berlubang, Wali Kota Tuai Kritik Melalui Tulisan di Lubang Jalan
Memontum Kota Malang – Jalan berlubang di Kota Malang, terus mengundang perhatian. Buktinya, selain pada bagian jalan yang berlubang diberi tanda, juga tidak ketinggalan tulisan bernada kritik juga dilekatkan untuk Wali Kota Malang.
Dari pantauan Memontum.com, seperti di kawasan Jalan Veteran Kota Malang, terlihat jelas cat semprot selain berfungsi untuk memberi tanda jalan berlubang, juga turut disertakan coretan kritik yakni ‘Awas Bukan Lobang M!Chat’.
Tak ayal, coretan atau tulisan kritik itu, pun mendapat perhatian Wali Kota Malang, Sutiaji. Menurutnya, bahwa hal tersebut adalah dinamika kritikan yang lumrah, yang dilakukan masyarakat kepada pemerintah.
“Kalau saya biasa ya. Itu biasa dinamika,” kata Wali Kota Sutiaji, saat ditemui di Halaman Mini Block Office, Senin (11/04/2022) tadi.
Baca juga :
- Penanganan ATS/APS di Kota Malang, Pj Wali Kota Iwan Ajak RT dan RW Berperan Aktif
- Jelang Pilkada 2024, Pemkot Malang Ajak Ratusan Ketua RW Ikuti Peningkatan Kapasitas
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
Sekedar diketahui, bahwa istilah Michat, sempat disampaikan Wali Kota Sutiaji, saat meminta lurah dan juga camat untuk menginstall Michat dengan bertujuan untuk memantau prostitusi online yang ramai dibicarakan netizen. Saat itu, banyak pula komentar pro dan kontra yang dilayangkan oleh masyarakat melalui akun media sosialnya. Kini, kritikan-kritikan itu terpampang disejumlah jalan berlubang, sebagai bentuk kritikan masyarakat kepada Pemkot Malang, karena keberadaan jalan berlubang.
Wali Kota Malang sendiri, sebelumnya secara tegas menjelaskan, jika sudah berulang kali menyebutkan bahwa anggaran perawatan jalan atau isidentil telah habis. Saat ini, Pemkot Malang tengah menyusun anggaran untuk perbaikan jalan berlubang.
“Sudah saya sampaikan, sekarang sedang disusun anggarannya. Yang namanya anggaran, kan sudah berulang kali disampaikan. Itu masuk pada bantuan keuangan plus Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” imbuhnya.
Perlu diketahui, jika anggaran isidentil perawatan jalan sebesar Rp 3,8 miliar, diinformasikan telah habis terpakai sejak beberapa bulan lalu. Kini, Pemkot Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, tengah memetakan sejumlah titik jalan berlubang yang menjadi prioritas dalam perbaikan jalan.
“Sekarang sudah dimasukan ke anggaran pakai simulasi Belanja Tidak Terduga (BTT),” ujarnya. (cw2/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Disdikbud Kota Malang Gelar Penguatan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD
- Kota Malang4 minggu
Lestari dan Kembangkan Budaya, Disdikbud Kota Malang Gelar Drama Kolosal di Museum Mpu Purwa