Kota Malang

Pasar Takjil Kayutangan Heritage Masih Belum Ada Titik Terang

Diterbitkan

-

Pasar Takjil Kayutangan Heritage Masih Belum Ada Titik Terang

Memontum Kota Malang – Pasar Takjil yang rencananya akan digelar di Kawasan Kayutangan Heritage atau di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang, hingga saat ini masih belum ada titik temu alias mengambang. Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa hal ini karena pengelolaan masih dikelola oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) yang bekerjasama dengan Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.

“Pasar Takjil masih belum karena masih dikelola. Mungkin minggu depan. Ini, saya serahkan ke Diskoperindag dan juga Disporapar,” kata Sutiaji saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (04/04/2022) tadi.

Dikatakan Sutiaji, jika Pasar Takjil ini merupakan usulan dari masyarakat dan juga Kapolresta Malang Kombes Pol Budhi Hermanto. Namun, juga ada aturan atau Perwal mengenai Pasar Takjil, yang tidak boleh dilakukan di bahu jalan.

“Kita maklumi bahwa di daerah Kayutangan Heritage, juga di Perwal, tidak boleh di bahu jalan,” tambahnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Malang, Sailendra, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima data pedagang yang berjualan di Pasar Takjil kawasan Kayutangan Heritage. Hal itu, nantinya akan dikoordinasikan dengan masyarakat, RW dan juga pihak kelurahan.

Baca juga :

“Saya masih belum tau konsepnya yang nanti digagas oleh pihak kelurahan. Tapi saya pikir, itu nanti yang berjualan takjil prioritas warga sekitar,” ucap Sailendra.

Hal ini, paparnya, juga menimbulkan pro dan kontra antar warga Kayutangan Heritage. Pasalnya, pihak Diskoperindag dan juga Disporapar, hendak membuat Pasar Takjil di koridor utama kawasan Kayutangan Heritage. Namun, pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menginginkan jika Pasar Takjil digelar di perkampungan warga.

“Saya dapat info dari lurah, Pokdarwis itu harapannya Pasar Takjil ada di dalam kampung, bukan yang di trotoar. Nanti, kita akan komunikasi yang baik seperti apa,” ujarnya.

Advertisement

Sebagai informasi, kawasan Kayutangan Heritage di tiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, akan dilakukan penutupan, terhitung sejak Minggu (03/04/2022). Hal ini dilakukan, untuk tempat menunggu buka puasa atau ngabuburit bagi masyarakat Kota Malang. (cw2/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas