Kota Malang
Bidik Pengembangan Pendidikan Madrasah, Kemenag Kota Malang Terkendala Hibah Tanah
Memontum Kota Malang – Animo masyarakat untuk menyekolahkan anak di madrasah, saat ini begitu besar. Sehingga, perlu ada kontribusi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, untuk mengembangkan pendidikan madrasah. Hal tersebut, diungkap oleh Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Muhtar Nawawi.
“Kami memang berupaya untuk menambah sekolah. Tapi untuk sekolah madrasah, cukup sulit dan butuh proses. Kalau sekolah negeri, kan disetting oleh pemerintah kota,” jelas Muhtar, Sabtu (02/04/2022) tadi.
Dijelaskannya, untuk sekolah madrasah, prosesnya dari sekolah swasta yang bertransformasi menjadi sekolah negeri. Akan tetapi, bukan semua sekolah berasal dari swasta. Namun, juga terdapat proses dalam penambahan sekolah madrasah yang langsung berstatus negeri.
Baca juga:
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Sehingga menurutnya, ada syarat yang harus dipenuhi. Salah satunya, yakni tanah tersebut merupakan milik dari Kemenag. Setelah menjadi Barang Milik Negara (BMN) hingga kemudian menjadikan sekolah berstatus sekolah negeri.
“Pengembangan melalui dana pendidikan madrasah, tentunya dapat digunakan dalam mengembangkan atau melebarkan sayap, dengan disertifikatkan BMN, baru dihibahkan ke Kemenag,” lanjutnya.
Disamping itu, pihaknya juga menegaskan masih menunggu langkah dari Pemkot Malang, untuk mendukung dalam pengembangan pendidikan, khususnya di lingkungan masyarakat. “Saya berharap mudah-mudahan Wali Kota Malang, DPRD dan kawan-kawan, bisa memberikan semacam kebijakan hibah ke Kemenag. Dan itu tidak dilarang, karena itu malah bagus. Seperti hibah ke KUA,” ujarnya. (cw2/gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang