Kota Malang
Kota Malang Naik Level 3, Begini Kata Wali Kota Sutiaji
Memontum Kota Malang – Akibat bertambahnya kasus Covid-19, Kota Malang kini naik menjadi Level 3 dan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga diperpanjang hingga 21 Februari 2022 mendatang.
Merespon hal itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, menyampaikan bahwa dirinya tetap sama, yaitu tidak pernah berfikir mengenai levelling. Karena menurutnya, yang paling penting yakni waspada dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kita tidak pernah berfikir tentang levelling. Mau Level 1 atau Level 4, yang penting tetap waspada. Prokes ditaati, minimal pakai masker,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Malang, Selasa (15/02/2022).
Baca juga:
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
- Pemkot Malang Kampanyekan Gempur Rokok Ilegal melalui Gowes Hantaru 2024
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
Dirinya juga menjelaskan, Kota Malang atau Malang Raya menjadi Level 3, karena transmisi penambahan jumlah kasus positif Covid-19. wali Kota Sutiaji juga berpesan, agar tidak ada manipulasi data disaat kondisi yang seperti ini. Masyarakat dihimbau agar tidak abai dan remeh, dengan kondisi saat ini.
“Jangan takut dengan positif rate kita. Bertambahnya cepat, tapi yang penting ada treatment. Sehingga, percepatan berkaitan dengan kesembuhan. Masyarakat tidak boleh cemas, tetap mematuhi Prokes dan tidak boleh mengabaikan atau memandang remeh,” tambahnya.
Menurutnya, jika Orang Tanpa Gejala (OTG) memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah tidak masalah. Namun, jika tidak memungkinkan dihimbau untuk ke Isolasi terpadu (Isoter). Jika di Isoter sudah tidak ada gejala, segera mungkin bisa keluar, begitu pula ketika di rumah sakit (RS).
“Saat ini, jika dilihat dari BOR RS di Kota Malang, masih diangka 30 persen dari jumlahnya sekarang. Bukan 700, karena semua sudah dikurangi,” katanya.
Dirinya berharap, agar masyarakat tidak berkumpul dan tetap memakai masker kemanapun. Dirinya memprediksi, virus Covid-19 akan segera landai, di akhir Februari atau awal maret. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang