Wisata Boleh, Namun PPKM Mikro Akan Tetap Jalan

Memontum Kota Malang – Tidak adanya pelarangan wisatawan masuk selama periode larangan mudik, membuat Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menggelar rapat koordinasi, Selasa (27/04) tadi. Disampaikan orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu, pihaknya akan tetap memperkuat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

“Sampai detik ini, memang belum ada pelarangan wisata saat libur lebaran. Alasannya, karena di tempat-tempat wisata ada penanggung jawab penerapan protokol kesehatan (Prokes). Sedangkan jika mudik, tidak ada penanggung jawab pelaksanaan Prokes,” kata Wali Kota Malang.

Baca juga:

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK

Meski begitu, Sutiaji mengaku tidak ingin terjadi pengendoran Prokes. Sebaliknya, akan tetap mengarahkan jajarannya untuk terus lakukan pengawasan. “Di tempat wisata nanti saya perintahkan dinas terkait, untuk terus patroli penegakkan Prokes. Jangan sampai, tidak ada pemudik, namun wisatawan justru langgar Prokes. Kalau di Kota Malang, ya berarti kebanyakan seperti di mall-mall besar,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Sutiaji juga mewanti-wanti, untuk tetap lakukan penguatan PPKM mikro. Pasalnya, hal ini untuk jaga-jaga bila kebobolan pemudik masuk Kota Malang. “Di PPKM mikro sudah ada juga Standart Operasional Prosedur (SOP) tentang rumah karantina. Jadi kalau memang ada yang lolos dan tidak terpantau, dia wajib di karantina selama 5 hari di tempat yang sudah disiapkan oleh lingkungan masing-masing,” tambahnya. (mus/ed2)