Warga Klojen Gempar, Nenek Tua Ditemukan Tewas di Rumahnya

Memontum Kota Malang – Seorang wanita yang diketahui bernama Rhode Rebekka Wineman (76) warga Jl Barumun, No 2, RT 07/RW 03, Kelurahan Rampal Claket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jumat (7/5/2021) pukul 14.41, ditemukan dalam kondisi tewas di rumahnya. Posisi nya duduk di ruang tengah rumahnya.

Kejadian itu selanjutnya dilaporlan ke Polsek Klojen hingga petugas segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Jenazahnya kemudian dibawa ke kamar mayat RSSA Malang untuk mendapat visum.

Baca juga:

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

Informasi Memontum.com bahwa sehari-harinya, korban tinggal seorang diri di rumahnya. Pada Jumat sekitar pukul 12.30, ketua RT setempat Puji Maryanto (57) mendapat informasi dari pihak Catering yang setiap hari mengantar makanan di rumah korban. Bahwa Catering makanan korban tidak diambil dan tetap berada di depan rumah.

Makanan itu dari pagi hingga siang masih saja di depan rumah.korban pun sempat dipanggili dari luar rumah namun tidak ada respon. Oleh karena itu Puji bersama warga lainnya mendatangi rumah korban. Saat itu pintu pagar dan pintu rumah masih dalam kondisi terkunci. Warga pun melompat pagar dan mengintip dari luar jendela. Saat itulah terlihat korban sudah kondisi meninggal di tempat duduknya.

Kejadian itu cukup mengundang perhatian warga sekitar hingga banyak yang mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Petugas Polsek Klojen dan tim inafis Polresta Malang Kota mendatangi lokasi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan hingga diduga korban meninggal karena sakit. Meskipun demikian, jenazah korban tetap dibawa ke kamar mayat RSSA untuk divisum.

Kapolsek Klojen Kompol Nadzir Syah Basri saat dikonfirmasi Memontum.com mengatakan bahwa korban meninggal karena sakit. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan karena sakit,” ujar Kompol Nadzir. (gie)