Pemerintahan
Wali Kota Sutiaji Pantau Penyembelihan Hewan Kurban di RPH
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memantau pelaksanaan penyembelihan di RPH (rumah potong hewan) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Aneka Usaha (Tunas), Selasa (20/07) tadi. Alternatif atau fasilitas itu diberikan, karena perayaan Idul Adha 1442 H, berlangsung di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Tentunya, kita sudah mempersiapkan untuk masyarakat yang ingin menyembelih hewan kurban di RPH. Kita targetkan, ada 600 sampai 700 ekor yang mampu disembelih,” ungkap Wali Kota Malang.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Meski pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang No 41 Tahun 2021 tidak dianjurkan melakukan pemotongan di hari pertama, namun pihaknya tetap bersiap. “Sebenarnya, hari pertama tidak dianjurkan supaya tidak menimbulkan kerumunan. Tapi masyarakat, ya memang pas tepat hari pertama adalah hari libur. Yang kedua, kita harapkan memang di sini pakai protokol kesehatan (Prokes) ketat,” terangnya.
Lebih lanjut Wali Kota Sutiaji mengatakan, penyembelih di sini telah menjalani tes swab antigen. Sehingga, terjamin atau layak kesehatannya. Oleh karena itu, dirinya berharap akan lebih banyak lagi masyarakat yang menyembelih kurban di RPH.
“Tapi masyarakat kan ada yang memang disembelih di sini, namun ada juga yang disembelih di tempat masing-masing,” tambahnya.
Oleh karena itu, ketika penyembelihan dilakukan di tempat ibadah masing-masing, Senin (19/07) kemarin, pihaknya telah melakukan swab antigen bagi para panitia. “Kenapa kemarin, karena harapannya 2×24 jam. Hari ini juga terus bergulir dan jumlahnya kemarin sudah 3500 sampai 4000 an yang sudah diswab antigen,” jelasnya.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Malang tersebut juga menyaksikan, hewan kurban dari keluarganya.
“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana jaminan sterilisasi dan protokol kesehatan sudah dijalankan atau tidak. Dan disaksikan bagi yang berkurban, bahwa hewan yang disembelih dijamin. Insyallah, penyembelih di sini amanah sehingga tidak perlu ada kekhawatiran,” tutur Sutiaji. (hms/mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED