Pemerintahan

Wali Kota Sutiaji Beri Motivasi kepada Enterpreneur Muda

Diterbitkan

-

Wali Kota Sutiaji Beri Motivasi kepada Enterpreneur Muda

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan apresiasi uang saku kepada empat peserta Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Bagi Pencari Kerja, Kamis (25/03) tadi.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) itu, Wali Kota ingin memberi motivasi dan dorongan pada generasi muda.

“Saya di sini memberikan motivasi kepada anak-anak. Saya sampaikan, sebetulnya pekerjaan tidak usah dicari. Pada diri kita, itu sudah ada instrumen-instrumen yang bisa bangkit. Disitulah muncul namanya apa yang harus dilakukan,” paparnya kepada awak media.

Baca juga: Wali Kota Sutiaji Dorong Ketahanan Pangan juga Jangkau Keamanan Pangan

Advertisement

Lebih lanjut Sutiaji menambahkan, saat ini ada paradigma baru pada generasi muda. Dimana, bekerja itu kalau pagi harus di kantor dan pulang sore harinya.

“Padahal, kita di rumah bisa bekerja. Sehingga, orientasi pekerjaan tidak institusi besar ada kantornya, tidak harus jadi karyawan. Bergelut pada Usaha Mikro Kecil Dan Menegah (UMKM), jadi enterpreneur, membuka lapangan kerja. Menjadi karyawan diri sendiri lah, menjadi manager diri sendiri,” beber Sutiaji.

Sehingga pada agenda tersebut, Sutiaji memberi apresiasi pada peserta yang memiliki usaha sendiri dan memaksimalkan sosial media.

“Tadi saya beri uang saku masing-masing Rp 1 juta. Ada dua peserta yang punya usaha. Satunya jualan ikan cupang, lalu satu lagi usaha kue. Terus ada yang pintar main TikTok, berani maju ke depan, saya beri Rp 500 ribu” jelasnya.

Advertisement

Baca juga: Sikapi Mudik Lebaran 2021, Wali Kota Siapkan Pengawasan Mikro

Kepala Disnaker-PMPTSP, Erik Setyo Santoso, mengatakan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk dua segmen. Yaitu alumni SMK dan pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK).

Ditambahkan Erik, pihaknya tengah mengarahkan lulusan SMK tidak hanya menjadi karyawan, tetapi bisa mengembangkan jiwa jiwa wirausaha. Terlebih, di tengah perkembangan dunia teknologi informasi komunikasi sekarang, peluang untuk enterpreneurship sangat terbuka luas.

“Selain itu kami juga memberi arahan tentang perjanjian kerja atau perjanjian perusahaan. Supaya nanti ketika mereka bekerja tidak diperlakukan semena-mena oleh kantornya,” tuturnya. (hms/mus/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas