TP PPP Kuatkan Branding Kota Malang Melalui Malang Batik Festival

Memontum Kota Malang – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-108 Kota Malang, direncanakan akan ada banyak kegiatan yang dilakukan. Salah satunya, yakni Malang Batik Festival, yang akan digelar Rabu (30/02/2022) besok, di Kartini Imperial Building Jalan Tangkuban Prahu No 1B, Kota Malang.

Ketua Tim Penggerak PKK, Widayati Sutiaji, mengatakan bahwa tujuan diadakan kegiatan tersebut untuk menguatkan branding Kota Malang. Sehingga, diharapkan dapat menguatkan ekonomi masyarakat.

“Ada tiga kolaborasi, yang akan dilakukan. Dimulai dari yang membuat batik, kita kolaborasi dengan desainernya dan yang membawakan nanti adalah kepala dinas beserta istrinya. Keren ya, jadi di sana akan menguatkan branding,” ujar Widayati, Selasa (29/03/2022) tadi.

Dijelaskannya, jika jajaran para Kepala Dinas Kota Malang, sudah memiliki sosial media instagram dengan jumlah followers yang tidak sedikit dan bisa dilihat oleh masyarakat luas. Hal itu, dinilai juga sebagai branding Kota Malang.

“Karena kepala dinas di satu sisi sudah mempunyai IG. Sehingga, pasti dilihat banyak orang,l. Dari sana nanti, harus dituliskan nama desainernya siapa,l hingga alamatnya mana. Insyaallah, di sana membentuk branding kita,” lanjutnya.

Baca juga :

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

Untuk pemasaran batik tersebut, tambahnya, akan dilakukan selama lima hari dan dihadiri dari berbagai macam daerah. Melalui expo tersebut, akan terus dikuatkan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Tidak hanya batik, namun juga ada kerajinan ataupun kuliner makanan dan minuman, kurang lebih ada 47,” tambahnya.

Selain itu, dirinya juga menegaskan, bahwa warga Kota Malang harus bangga dengan produk-produk buatan dalam negeri, terutama produk lokal milik Kota Malang sendiri. Hal ini, tentunya juga sejalan dengan tagline Wali Kota Malang Sutiaji.

“Harapannya, produk-produk Kota Malang ini seperti tagline Pak Wali Kota Malang. Yaitu, untuk Indonesia dan Dunia,” terangnya. (cw2/sit)