Kota Malang
Tiga Agama Tridharma Rayakan Tahun Baru Imlek 2022 di Klenteng Eng An Kiong Malang
Memontum Kota Malang – Tahun Baru Imlek 2022 disambut dengan suka cita oleh umat Tridharma diantaranya yakni Tao, Budha dan Konghucu. Tiga umat agama Tridharma tersebut menggelar sembahyang bersama di Klenteng Eng An Kiong, Jalan R.E. Martadinata Nomor 1, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Selasa (01/02/2022).
Sembahyang Tahun Baru Imlek 2022 ini, dilakukan dengan penuh khidmat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Para jemaah yang melaksanakan sembahyang, juga secara khusus mendoakan agar Bangsa Indonesia segera terbebas dari Pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Yayasan Kelenteng Eng An Kiong, Herman Subianto, mengatakan bahwa Sembahyang Tahun Baru Imlek 2022, memanjatkan doa agar masyarakat diberikan keberkahan serta Indonesia tersebas dari Pandemi Covid-19. “Kalau pandemi berakhir, maka aktivitas masyarakat akan kembali normal seperti semula,” kata Herman Subianto.
Baca juga
- Diperiksa 6 Jam oleh KPK, Sejumlah Saksi Pokmas Pilih Bungkam
- Jelang Pilkada, Dispendukcapil Kota Malang Dorong Upaya Jemput Bola Perekaman E-KTP
- Disdikbud Kota Malang Kenalkan Koleksi Museum melalui Program Jemput Bola ke Sekolah
- Kecewa Pelayanan Pengiriman Paket, Konsumen Datangi Kantor JNE Pajajaran Kota Malang
- Tiga Pokmas Tak Penuhi Pemeriksaan KPK, Satu Pokmas Beda Inisial Dipanggil Hari Ini
Dari pantauan Memontum.com, masyarakat Tionghoa yang sembahyang di Klenteng En An Kiong Kota Malang, tampak silih berganti satu sama lain, bersama keluarganya masing-masing. Herman menambahkan, bahwa di Tahun Baru Imlek 2022 memiliki shio Macan Air.
“Macan air ini dimaknai keras kepala, tegar, tetapi jujur. Jadi, tidak mau mengalah, akan tetapi memiliki kejujuran, itulah filosofinya,” imbuhnya.
Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Malang, Yayasan Klenteng Eng An Kiong Malang tidak menggelar kegiatan yang dapat mengumpulkan massa, saat peringatan Tahun Baru Imlek 2022 seperti halnya pertunjukan Cap Go Meh dan Barongsai. “Sebenarnya tradisi di kami banyak. Kalau tidak ada pandemi, penduduk kampung sini, kami ajak makan lontong cap gomeh, wayang potehi, dan pertunjukkan barongsai. Berhubung masih Pandemi Covid-19 jadi kami tiadakan,” terangnya. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang