Terkait Aliran Dana Hibah KONI ke PSSI, Kejaksanaan Kota Malang Periksa Beberapa Atlet

Memontum Kota Malang – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang melakukan pemanggilan dan pemeriksaan untuk diminta keterangan, terhadap beberapa atlet dan beberapa pihak terkait di Kota Malang, Rabu (15/06/2022) tadi. Pemeriksaan yang dilakukan itu, adalah pengembangan pengaduan masyarakat, untuk mengurai aliran dana hibah dari KONI ke PSSI di tahun 2020-2021.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Zuhandi, melalui Kasi Intelijen Kejari Kota Malang, Eko Budisusanto, membenarkan adanya pemeriksaan beberapa atlet di Kota Malang. Namun terkait kasus apa, pihaknya masih belum bisa menyebutkan karena masih dalam pengembangan.

“Atlet dan beberapa pihak terkait kami panggil untuk memberikan keterangan. Ini adalah tindak lanjut dari laporan masyarakat yang kami terima,” ujar Eko.

Kejari Kota Malang masih melakukan penyelidikan dan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) “Aduan masyarakat ini akan kita selidiki terus dan saat ini masih Pulbaket,” ujarnya.

Baca juga :

• Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang

Meskipun belum dijelaskan terkait kasus apa, namun informasi yang berkembang, bahwa proses tersebut tentang laporan dugaan tentang sebuah penggunaan dana hibah di tahun 2020-2021 dari KONI ke PSSI.

Salah satu saksi yang telah menjalani peneriksaan, Rahel (47), mengungkapkan bahwa pemanggilan dan pemeriksaan tersebut terkait masalah dana hibah. “Tentang dana hibah tahun 2021. Saya sendiri tidak tahu, tentang dana hibah tersebut. Sebab, saya ini hanya bagian perlengkapan (ball boy, red) salah satu tim sepak bola Kota Malang, yang berlaga di Liga 3. Jadi, saya tidak tahu sama sekali terkait dana hibah tersebut. Tadi ada 10 pertanyaan,” ujarnya.

Saat itu, tambahnya, dirinya tidak sendirian saat menjalani pemeriksaan. Melainkan, bersama seorang atlet sepak bola yang berlaga di liga 3 sepak bola. “Hari ini tadi, ada dua yang dimintai keterangan. Ada tadi pemain bola dari liga 3,” ujar Rahel, seusai menjalani pemeriksaan. (gie)