Terima Kunjungan Menko Marves, Kota Malang Ditarget Mampu Memindah 500 Pasien Isoman ke Isoter

Memontum Kota Malang – Menindak lanjuti evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Malang Raya, fokus pada isolasi terpusat (Isoter). Bahkan dikatakan Wali Kota Malang, Sutiaji, pihaknya ditarget harus mampu memindahkan setidaknya 500 pasien isolasi mandiri (Isoman) menuju Isoter.

“Memang, awalnya kita beda pendapat berkaitan dengan Isoter. Namun, sekarang sudah harus dilaksanakan. Maka, akan kami pahamkan pada masyarakat, bahwa lebih aman jika dirawat di Isoter,” ungkap Wali Kota, Jumat (13/08) sore.

Baca Juga:

Ditambahkannya, ada target capaian yang ditekankan oleh Menko Marves Luhut, pada ketiga Kepala Daerah. Untuk Kota Malang, Sutiaji mengaku bahwa pihaknya diberi waktu sekitar 3 minggu untuk mampu memindahkan paling tidak 500 pasien Isoman.

“Tadi juga sempat ditanya oleh Pak Menteri, masing-masing Kodim dan Polres mampu berapa dalam waktu dekat. Nanti, 3 minggu ini diminta rata-rata 250 per Kodim dan Kepolisian. Jadi, kurang lebih 500 Isoman sudah berpindah ke Isoter dalam waktu dekat,” jelas Sutiaji.

Meski begitu, orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu, tetap mengatakan bahwa ada Standart Operasional Prosedur (SOP) yang harus dipatuhi jika memindahkan para pasien Isoman. “Meski ditargetkan, tapikan ada SOPnya. Tidak semua orang bisa ditarik ke Isoter. Jadi, tadi kami sudah mengkomunikasikan hal tersebut,” ujar politisi Partai Demokrat itu.

Untuk jumlah Isoman sendiri, pemilik kursi N1 itu mengatakan, bahwa data terbaru sebanyak 1400. “Tapi itu belum pengurangan yang sembuh hari ini. Karena ada tingkat kesembuhan tinggi juga. Jadi, akan mengurangi dari jumlah 1400 Isoman itu,” bebernya. Untuk Isoter sendiri, tambahnya, saat ini Kota Malang memiliki sebanyak 388 tempat tidur. Dimana itu tersebar di Safe House Kawi, Rusunawa, tempat pembelajaran di Blimbing (SKB), dan di VEDC Arjosari. “Total ada 388 tempat tidur Isoter. Dengan rincian, Safe House Kawi 246, SKB sebanyak 26, Rusunawa ada 60, dan VEDC 56,” tuturnya. (hms/mus/sit)