Kota Malang

Terhambat Ketersediaan Vaksin, Sejumlah Fasyankes Kota Malang Tunda Vaksinasi Dosis Kedua

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Beberapa Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) Kota Malang melakukan penundaan untuk vaksinasi dosis kedua. Hal ini terlihat dari beberapa postingan akun Instagram resmi sejumlah puskesmas, seperti Puskesmas Polowijen yang mengumumkan penundaan suntikan dosis kedua pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2021, begitu pula dengan Puskesmas Mulyorejo yang menunda vaksinasi dosis kedua pada tanggal 4-9 Agustus 2021. Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, tak menampik adanya problem tersebut.

“Terkait dengan ketersediaan vaksin saat ini memang masih menjadi perhatian dari pemerintah termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Karena sampai saat ini untuk Kota Malang dosis kedua masih kurang 114.000,” ungkapnya, Rabu (04/08).

Baca Juga:

    Sehingga hal ini lah yang menyebabkan beberapa Fasyankes menunda pemberian vaksin dosis kedua.

    “Di beberapa Fasyankes yang diberikan kewenangan untuk pemberian vaksin itu ada penundaan untuk dosis kedua,” imbuhnya.

    Advertisement

    Namun ia mengatakan bahwa pihaknya sempat meminta bantuan tambahan vaksin kepada Koarmada II.

    “Kemarin sudah saya sampaikan pada Satgas Serbuan Vaksinasi Koarmada II bahwa kami berharap untuk vaksin dari mereka ini paketnya lengkap. Jadi ada untuk dosis pertama dan dosis kedua, sehingga nanti keserasian di dalam kelengkapan vaksinasi juga bisa terjamin,” terang dr Husnul.

    Berdasarkan data yang iaterima per Senin (02/08) lalu, untuk yang dosis pertama dari semua kriteria kategori sasaran, Kota Malang sudah mencapai 48,3 persen. Namun yang berhasil mendapat dosis kedua baru 13.8 persen.

    “Pencapaian sasaran ini diinstruksikan memang harus linier dengan kualitas daripada perlengkapan vaksin, jadi dosis pertama dan dosis kedua. Dari jumlah sasaran 654.692 yang masih dosis pertama itu sejumlah 316.050. Sehingga untuk dosis pertama kita masih kurang sekitar 340.000-an,” imbuhnya.

    Advertisement

    Sementara itu untuk dosis kedua baru sejumlah 90.345, sehingga total kurang 560.000. “Secara umum memang kita mendistribusikan vaksin ke 86 Fasyankes itu minimal 100 dosis perhari, jadi total ada 8600. Kemampuan kita saat ini seperti itu,” ujar dr Husnul. (mus/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas