Kota Malang

Tekan Inflasi, Pj Wali Kota Malang Gandeng Kelompok Tani

Diterbitkan

-

PANEN: Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, saat memanen cabai di Poktan Sumber Rejeki di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (ist)

Memontum Kota Malang – Dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok dan pengendalian inflasi di Kota Malang, Pemerintah Kota Malang menggandeng para Kelompok Tani (Poktan). Salah satunya, yaitu dengan Poktan Sumber Rejeki di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Di mana dengan menggandeng salah satu Poktan tersebut, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, secara simbolis melakukan panen cabai merah. Hal ini dilakukan, guna untuk memenuhi kebutuhan warga terutama saat mengalami lonjakan kenaikan harga.

“Dengan adanya produk dari komoditas cabai yang ada di Kota Malang, kita bisa langsung intervensi terkait harga cabai, agar mereka tidak menjual keluar tapi nanti akan kita beli, dan kita bisa jual kembali kepada pasar-pasar untuk bisa menstabilkan harga,” kata Pj Wali Kota Wahyu, Sabtu (30/12/2023) tadi.

Pihaknya juga menambahkan, jika cabai yang dihasilkan oleh Poktan sumber rejeki tersebut akan didistribusikan di Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes yang digalakkanya. Tujuannya agar masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.

Advertisement

Baca juga :

“Harapannya dengan membeli disini, kita jual dipasar tidak terlalu tinggi. Tapi petani juga akan kita perhatikan, harganya sama dengan harga petani, karena biasanya tingginya itu kan sudah masuk di pasar tapi belinya dipetani juga hampir sama,” tambahnya.

Menanggapi kondisi tanah yang sudah tergradasi di kelurahan tersebut, pihaknya menyampailan jika akan mengembalikan unsur hara tanah. Yairu dengan memberikan bantuan pupuk organik hasil dari olahan kompos di TPA Supit Urang.

“Nanti kita koordinasikan dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) untuk bisa mengambil, nanti juga akan diedukasi pemakaian kompos tersebut, yang nanti bisa mengembalikan terkait dengan unsur hara ini sehingga kualitas cabenya semakin baik dan apa yang dikeluhkan bisa teratasi,” katanya.

Advertisement

Terakhir, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada kelompok tani sumber rejeki yang masih mempertahankan pertanian. “Mudah-mudahan dengan sambang tegal dan panen cabai ini bisa memberikan pertumbuhan ekonomi yang baik terutama kesejahteraan dari petani cabai,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas