Kota Malang

Tarik Perhatian Pemilih Kota Malang, TPS 15 Kelurahan Dinoyo Hadirkan Konsep Ulang Tahun

Diterbitkan

-

UNIK: Suasana TPS 15 di Jalan Sunan Muria I RW 07, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 di Jalan Sunan Muria I RW 07, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, mencuri perhatian pemilih dengan konsep unik bertema ulang tahun. Di mana, suasana dikemas begitu meriah berkat adanya dekorasi balon, kado, hingga kue tart yang menghiasi lokasi.

Kondisi itu, juga berlaku untuk seluruh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang turut mengenakan topi khas ulang tahun.

Ketua KPPS 15, Resha Ardiyanto, menyampaikan bahwa konsep tersebut merupakan inovasi untuk menarik minat warga agar menggunakan hak pilihnya. “Kami diinformasikan oleh PPS untuk berinovasi. Karena waktu persiapan sudah mepet, kami cari ide yang cepat, mudah, tapi juga tetap menarik. Awalnya ada rencana pakai janur, tapi prosesnya panjang. Jadi, kami pilih tema ulang tahun ini saja,” jelas Resha, Rabu (27/11/2024) tadi.

Untuk persiapannya sendiri, urainya, itu dimulai sejak Senin (25/11/2024) malam dan berlanjut hingga Selasa (26/11/2024) malam. Untuk dana yang digunakan menghias, menggunakan dana operasional TPS.

Advertisement

Baca juga :

“Selain menarik perhatian, ini juga strategi agar warga semangat datang ke TPS. Kalau di Pemilu lalu kami sempat menggunakan photobooth, tapi kali ini waktunya terlalu singkat,” tambahnya.

TPS 15 tersebut juga sempat dikunjungi oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, menurutnya juga mendapatkan apresiasi atas kreativitas panitia.

“Iya tadi sempat datang kesini, katanya ide ini unik dan sangat menarik,” ucapnya.

Hingga siang tadi, antusiasme warga menurutnya cukup baik. Hingga pukul 13.00 WIB, sudah ada sekitar 70 persen dari 587 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah memberikan suara.

Advertisement

“Sebelum jam 13.00 WIB kami masih layani, tapi kalau sudah lewat, kami tutup, jadi sedapatnya DPT ini. Karena warga di sini harus didekati secara personal, seperti mengingatkan undangan melalui Whatsapp,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas