Kota Malang

Target Pertahankan Predikat Kota Sehat, Pemkot Malang Gelar Pendampingan

Diterbitkan

-

Target Pertahankan Predikat Kota Sehat, Pemkot Malang Gelar Pendampingan

Memontum Kota Malang – Dalam rangka mempertahankan prestasi Kota Sehat Swasti Saba Wistara, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar pendampingan. Kegiatan tersebut bertempat di lokus Malang Kota Sehat Kelurahan Tangguh Penanggungan, Kamis (11/11/2021).

Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang dalam kesempatan itu hadir, langsung memberi arahan demi bertahannya predikat ini. Bahkan, ke depan prestasi ini diharapkan bisa naik kelas.

Baca juga :

“Sebagaimana mewujudkan Malang Kota Sehat, ada beberapa hal yang ditugaskan untuk Forum Malang Kota Sehat (FMKS). Antara lain, mewujudkan kawasan pemukiman sarpras umum, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi. Kemudian, juga harus mewujudkan pasar rakyat yang sehat, kawasan pendidikan dan smart city, serta kesiap siagaan bencana. Tidak kalah penting, juga menciptakan kawasan transportasi, pariwisata, perkantoran, dan industri yang sehat,” urainya.

Pria yang akrab disapa Bung Edi itu menjelaskan, bahwa keberadaan FMKS menjadi bentuk partisipasi publik dalam mewujudkan Malang Kota Sehat. “Kita bisa kali empat menyandang Kota Sehat karena potensi masyarakat yang guyub rukun, selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak. Pak Lurah dan pak Camat tidak bisa berjalan sendiri untuk mewujudkan Kota Sehat. Oleh karena itu, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir turut mensupport,” jelas Bung Edi.

Advertisement

Dirinya menegaskan bahwa ke depan, Pemkot Malang memiliki target untuk mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara. “Makanya perlu dipersiapkan, supaya pada saatnya nanti verifikasi tingkat provinsi maupun nasional kita sudah siap. Saya lihat apa yang disiapkan oleh Kelurahan Penanggungan sudah sangat bagus, hanya tadi ada beberapa poin yang masih menjadi catatan. Sehingga mari bersama-sama mencari solusi , agar target kita tercapai bahkan terlampaui,” terang pemilik kursi N2 itu. (mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas