Tak Ingin Monoton, Program Jumat Curhat Polresta Malang Kota Dikemas Gebyar Vaksin dan Pembagian Sembako

Memontum Kota Malang – Program Jumat Curhat Polresta Malang Kota yang digelar di Kantor Balai RW17 Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, direspon cukup besar masyarakat, Jumat (13/01/2023) tadi. Karena, dalam program ini selain menampung curhatan masyarakat, juga dikemas dengan Gebyar Vaksinasi untuk dosis I, II dan booster. Selain itu, juga ada pembagian Sembako untuk masyarakat membutuhkan.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto melalui Plt Wakapolresta Malang Kota, Kompol Yuliati, mengatakan ada berbagai aspirasi masyarakat Majolangu yang telah ditampung dalam Program Jumat Curhat ini. “Jumat Curhat merupakan kegiatan untuk menampung aspirasi masyarakat. Mengetahui secara langsung permasalahan di masyarakat dan mencarikan solusi. Tadi, banyak warga yang mempertanyakan regulasi izin dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena antusias warga Majolangu ini sangat besar tentang UMKM, maka nanti apa yang disampaikan oleh masyarakat terkait regulasi izin UMKM, akan kami koordinasikan dengan Pemkot Malang,” ujarnya.

Baca juga:

• Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
• Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
• Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
• Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
• Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi

Selain itu, tambahnya, juga curhatan tentang pembuatan SIM di Kota Malang. “Terkait pembuatan SIM, Bapak Kapolresta Malang Kota sudah mempunyai Progran SIM Bhabinkamtibmas. Masyarakat yang akan membuat SIM bisa koordinasi dengan Bhabinkamtibmas di wilayahnya masing-masing,” jelasnya.

Terkait Gebyar Vaksinasi, sebanyak 250 dosis disiapkan untuk masyarakat. Baik dosis I, II maupun booster. “Target kita tadi 250 orang. Tadi yang datang sudah 200 orang. Tadi kita masih jumpai ada yang melaksanakan vaksinasi dosis I,” ujar Kompol Yuliati. (gie)