Pemerintahan

Sweeping di Pecinan, Warga Bandel Tak Pakai Masker, Dikenakan Rapid Test

Diterbitkan

-

Sweeping di Pecinan, Warga Bandel Tak Pakai Masker, Dikenakan Rapid Test

Memontum Kota Malang – Setelah kedua kalinya diobrak, pusat perniagaan di kawasan Pecinan sudah mulai banyak yang tutup (23/5/2020). Ikut langsung turun Walikota Malang Sutiaji, Kapolresta Kota Malang Leo Simarmata dan Dandim 0833 kota Malang Tommy Anderson bersama tim operasi gabungan dari Satpol PP, Polresta dan Kodim.

“Ini di jam-jam orang berbelanja. Dan kita potret sudah relatif semakin baik kemauan para pelaku usaha untuk menutup usahanya. Tentu kami berharap ini mampu terus dilakukan selama masa PSBB,” ujar Sutiaji, Walikota Malang.

Selain menyasar tempat usaha, tim opsgab juga melakukan sweeping kepada warga yang tidak menggunakan masker. Kepada warga yang tidak menggunakan masker, langsung diberi dan diminta untuk menggunakan masker, sekaligus rapid test. Terjaring 25 warga yang dikenakan rapid test, dengan hasil semua non reaktif.

Sementara itu Kasatpol PP kota Malang, Prijadi menginfokan langkah peringatan dan teguran akan terus intens dilakukan.

Advertisement

“Setelah ini, tim juga akan bergerak ke wilayah timur kota dan barat kota. Pada umumnya saat kita ingatkan, para pelaku usaha mematuhi, sehingga sampai hari ini belum kita keluarkan berita acara peringatan. Kami berharap warga kota Malang secara umum, tak hanya para pelaku usaha, juga patuh untuk sejenak tinggal di rumah saja atau melakukan physical distancing,” pesan pejabat eselon II Pemkot Malang tersebut. (*/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas