Kota Malang
Sikapi Target Penurunan Stunting di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ingatkan Perkuatan SDM
Memontum Kota Malang – Upaya penurunan dan pencegahan stunting di Jawa Timur (Jatim), kini terus dilakukan. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait stunting tersebut.
Selain itu, salah satu upaya penting dalam penanganan stunting ini, menurutnya adalah dengan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, target nasional nantinya bisa terpenuhi, yakni sekitar 14 persen.
“Kita terus lakukan koordinasi. Seperti sebelumnya, sudah melakukan dengan Kepala BKKBN Koordinator stunting di Jawa Timur, kemudian juga dengan Pak Wali Kota Malang. Hari ini dan yang akan datang, yang dibutuhkan itu adalah kualitas SDMnya,” ujar Khofifah, seusai mengikuti acara di Gedung Bundar Unisma Malang, Minggu (16/10/2022) tadi.
Baca juga :
- Belanja Pegawai Kota Malang Diproyeksi Naik Rp 140 Miliar, Pj Wali Kota Sebut Terbesar untuk PPPK
- Kejari Kota Malang Blander, Bakar Narkotika dan Ratusan Ribu Pil LL
- Pembangunan Drainase Kawasan Suhat Ditargetkan pada Triwulan Pertama 2025
- Pemkot Malang Siap Implementasikan UU Keuangan Pusat-Daerah untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal
- Dishub Kota Malang Targetkan Parkir Vertikal Tiga Lantai di Jalan Majapahit Beroperasi Desember Ini
Lebih lanjut disampaikan, angka stunting di Jawa Timur, saat ini sudah mencapai 23 persen. Itu, sudah lebih rendah dari angka stunting nasional yang masih 24,5 persen. Upaya penurunan angka stunting, menurutnya juga harus terus dilakukan dengan kerja keras.
“Dalam penanganan stunting ini, harus kerja keras. Untuk menjadikan masyarakat memahami bahwa kualitas SDM ini didorong antara lain menurunkan stunting serendah-rendahnya. Karena target dari Presiden di tahun 2024 adalah 14 persen, ini akan menjadi kerja keras kita semua,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Dr Erwin Astha Triyono, mengatakan bahwa Pulau Madura, tepatnya Kabupaten Sampang, menjadi salah satu stunting tertinggi di daerah Jawa Timur. “Saya tidak terlalu hafal (daerah dengan stunting tinggi), tapi yang jelas masih di area Madura. Kira-kira di Sampang, itu masih tinggi,” kata Erwin. (rsy/sit)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam