Kota Malang
Seriusi Pengelolaan Infrastruktur, Wali Kota Malang Jalin MoU dengan Perusahaan Tiongkok
Memontum Kota Malang – Masih dalam rangkaian kunjungan Wali Kota Malang, Sutiaji, di Kota Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pihaknya juga bertemu dengan perusahaan China Highway Engineering Consultant Corporation (CHECC), Jumat (09/06/2023) pagi waktu China.
Secara detail dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menjelaskan mengenai permasalahan, tantangan dan peluang dalam proses manajemen dan pengelolaan infrastruktur. Sementara, Managing Director CHECC, juga memaparkan mengenai product knowledge perusahaan yang bergerak di bidang layanan infrastruktur.
Lalu, kedua belah pihak tersebut sepakat untuk melangkah ke arah yang lebih konkret. Dimana pada kesempatan itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Managing Director CHECC.
Baca juga:
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
- Mahasiswa di Kota Malang Gelar Aksi Pilkada Bersih dan Netralitas Aparat
- Angka Kemiskinan Kota Malang di Angka 3,91 Persen, BPS Sebut Tak Lepas dari Program Bantuan Pemerintah
- Dishub Kota Malang Rencanakan Transportasi Publik BTS untuk Jangkau Non Angkutan Umum
“Tentu MoU yang dijalin ini sebagai langkah awal, terkait dengan potensi menjajaki kerja sama dalam hal infrastruktur. Namun, ini memang belum secara detail. Insyaallah, di Juli mendatang, pihak CHECC akan ke Malang. Nanti akan bisa lebih spesifik kalau sudah ketemu di Malang untuk melakukan pendalaman teknis dan Letter of Interest dengan perangkat daerah kami,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Lebih lanjut ditambahkan, jika selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Malang, itu kesempatan pertama baginya untuk mempromosikan potensi Kota Malang di level internasional. Sehingga, dirinya mengaku ingin belajar dan mencoba menggali potensi kerjasama dan investasi yang bisa dibawa ke Kota Malang.
“Tentu ini kesempatan yang baik. Tiongkok ini hegemoninya luar biasa, sebuah negara dengan potensi yang luar biasa juga, dan merupakan negara produsen kedua terbesar di dunia. Ini juga kesempatan pertama saya selama menjabat sebagai Wali Kota Malang, maka saya perlu menimba ilmu dan menggali potensi investasi, kita kenalkan potensi yang kita punya, harapannya ada kelanjutan dan bisa kita bawa kemungkinan investasi,” katanya.
Sebagai informasi, pada Sabtu (10/06/2023) ini, Wali Kota Sutiaji bersama rombongan dijadwalkan akan menghadiri acara inti Indonesia Fair yang diadakan di KBRI di Cina. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, momen Indonesia Fair akan dimanfaatkan untuk mempromosikan produk UMKM dan Budaya Kota Malang. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar