Hukum & Kriminal
Seorang Nenek di Kota Malang Ditemukan Meninggal secara Misterius dengan Besimbah Darah di Rumah
Memontum Kota Malang – Kasus meninggalnya Nanik Suyatni (85), warga Jalan Manyar, No 36 RT16 RW08 Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang, hingga Jumat (25/11/2022) tadi, masih dalam penyelidikan petugas Reskrim Polresta Malang Kota. Sekedar diketahui, perempuan tua atau Nenek Nanik, ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah hingga diduga menjadi korban pembunuhan pada Kamis (24/11/2022) sore.
Diperoleh keterangan, sore itu tubuh Nanik ditemukan oleh keluarga anak angkatnya, saat berkunjung ke rumah. Saat ditemukan, pada bagian wajah korban dipenuhi darah segar. Selain itu, juga didapati beberapa luka di bagian kepalanya.
Ketua RT 16 RW 08, Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Jumari, mengungkapkan bahwa saat itu dirinya mendapat informasi kejadian dari Isa, adik anak angkatnya korban, yang bernama Rahmat Irwanto alias Iwan (40). “Mbak Isa melapor ke saya sekitar pukul16.00. Kemudian, istri saya diajak untuk melihat kondisi jenazah. Diketahui, ada luka yang diduga bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala kiri korban. Kemudian saya melapor ke Ketua RW dan Lurah Sukun,” ujar Jumari, di lokasi kejadian.
Jumari juga ikut menyusul ke rumah korban untuk ikut melihat kondisi korban. Dirinya mengatakan, selain bekas pukulan benda tumpul, di bagian kepala depan sebelah kanan juga terdapat beberapa gores luka sayatan kecil. “Untuk darah ini, kemungkinan keluar dari luka bekas pukulan benda tumpul. Untuk lukanya, ini kira-kira seukuran mata palu dan lukanya masih baru,” terangnya.
Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian, hingga tidak lama kemudian, petugas Polsek Sukun dan Tim Inafis Polresta Malang Kota tiba di lokasi kejadian. Setelah hampir dua jam melakukan olah TKP, petugas keluar dengan membawa tiga kantong plastik. “Setelah itu, korban dibawa ke Kamar Jenazah RSSA Malang. Saat ini, keluarga sudah meminta agar dilakukan visum kepada korban,” tambahnya.
Baca juga :
- Kendalikan Inflasi, Diskopindag Kota Malang Segera Operasi Pasar dan Pantau Harga Sembako
- Antisipasi Inflasi Jelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Langkah Strategis
- KPK Kembali Periksa 14 Pokmas di Dugaan TPK Suap Dana Hibah DPRD Jatim
- Pemkot Malang Siapkan Langkah Penanganan Infrastuktur Pasar Comboran dengan Anggaran BTT
- Pj Wali Kota Iwan Targetkan Penyelesaian Data Statistik Sektoral Kota Malang Terpenuhi 100 Persen
Jumari juga mengatakan, bahwa Nanik menjadi korban dugaan pembunuhan karena bekas luka yang dialaminya. “Sehari-harinya, korban hanya tinggal bersama anak angkatnya bernama Iwan,” ujar Jumari.
Perlu diketahui, bahwa Nanik tidak menikah dan merawat Iwan sejak kecil.
Jumari sendiri juga mengungkapkan, mengenai perilaku ganjil yang dilakukan oleh Iwan, saat korban ditemukan meninggal bersimbah darah. Namun, dirinya tidak bisa memastikan apakah itu ada hubungannya. “Saat saya mendatangi rumah korban bersama Ketua RW dan Lurah Sukun, ternyata Iwan ada di dalam rumah sambil membawa handuk. Setelah itu handuknya dipakai untuk membersihkan darah yang ada di lantai,” ujarnya
Jumari pun heran, dengan perilaku ganjil tersebut. Karenanya, Iwan pun juga sempat ditanyainya. “Kata Iwan, dibersihkan agar tidak anyir,” jelasnya. Usai kejadian itu, Iwan sudah dibawa ke Polresta Malang Kota, untuk diperiksa.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga, saat dikonfirmasi pada Jumat (25/11/2022) tadi, mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa saksi-saksi dan penyelidikan. “Untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, masih menunggu hasil autopsi. Apakah jatuh ataukah ada penyebab lain. Sehingga, nanti bisa diketahui setelah hasil autopsinya keluar,” ujar AKP Bayu. (gie)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang3 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang