Kota Malang
Sedang Naik Daun, Penulis Layangan Putus Akhirnya Sapa Penggemarnya di Gramedia Kota Malang
Memontum Malang – Serial Layangan Putus, kini tengah digandrungi masyarakat luas. Pasalnya, serial yang diangkat dari kisah nyata itu berhasil membuat penggemarnya baper dan geram.
Penulis novel Layangan Putus yang kisahnya dijadikan inspirasi dalam serial itu, mendapatkan banyak dukungan dari penggemar melalui direct missage (DM) di sosial media pribadinya.
Penulis novel Layangan Putus, pun akhirnya menyapa penggemarnya dalam Meet & Greet Layangan Putus di Gramedia, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Malang, Sabtu (08/01/2022).
Drh Eca Prasetya, yang mempunyai nama tulis Mommy ASF, penulis novel Layangan Putus, dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa sesungguhnya isi cerita dalam serial, tidak sepenuhnya sama dengan isi novel yang dirinya tulis.
“Tentunya serial sama novel itu berbeda. Di serial, itu diangkatnya perselingkuhan banget. Tetapi di novel itu tidak, novel kuat di mendua saja,” kata Echa.
Terkait pemilihan judul, Echa mengatakan, bahwa ketika narasi atau naskah sudah jadi, tiba-tiba terlintas layangan putus dalam benaknya. “Spontan sih, untuk pemilihan judulnya. Itu sudah ngegambarin situasi pada bab itu,” tambahnya.
Baca juga :
- Politisi Nasdem Kota Malang Soroti Pentingnya Miliki Pemimpin Bersih dan Berkualitas
- Pemkot Malang Terus Lakukan Pendataan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Comboran
- Berkas Abah Anton Lolos Verifikasi Administrasi Pilkada Kota Malang 2024
- Pemerintah Kota Malang Ajak Generasi Muda Hidupkan Pasar Rakyat
- Sempat Minum Kopi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta Api
Founder of @lunapethouse.id ini juga mengatakan, bahwa dirinya sudah gemar menulis sejak sekolah dulu. Namun, seiring perkembangan zaman nulisnya jadi berkurang, tetapi pindah ngetik-ngetik di sosmed atau blogger.
Dokter Hewan tersebut juga mengatakan, bahwa ada harapan yang bisa dijadikan hikmah dari novel yang ia tulis. “Harapan saya sih ada yang bisa diambil hikmahnya dari novel. Semangatnya disana dan ajakan untuk tetap bisa kuat sebagai seorang perempuan,” harapnya.
Bahkan dalam Meet & Greet di Matos itu juga sempat ada yang melayangkan pertanyaan kepadanya bagaimana pesan untuk orang yang memiliki cerita yang seperti itu. “Itu juga ada di DM saya. Setiap individu itu diberi kekuatan dan cobaan berbeda beda. Tapi saya yakin insyaallah kita mampu menghadapi itu. Tak ada hujan yang akan terus hujan, pasti akan ada cerah. Tak ada malam yang terus malam, pasti akan ada pagi yang cerah,” urai Echa.
Sementara itu, Mariana, penggemar asal Dau, Kabupaten Malang mengungkapkan bahwa kisah perselingkuhan dalam serial Layangan Putus begitu populer hingga saat ini. “Cerita tentang perselingkuhan itu kan trending banget. Makanya saya kesini untuk melihat langsung penulis novel dan realitanya,” tutur Mariana.
Disinggung soal perbedaan isi cerita novel dan serial dalam Layangan Putus, dia mengaku bahwa hal itu adalah hal yang sudah biasa dalam dunia perfilman. “Dari pengalaman saya, karena saya juga penulis, baik kisah nyata, novel maupun serial tidak bisa sama persis. Pasti ada proses kreatif lain, tapi pasti ada yang dipertahankan,” terangnya. (cw1/sit)
- Kota Malang4 minggu
Pendaftaran CPNS Kota Malang Mulai Dibuka, Berikut Kuota dan Jadwal Pelaksanaan
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sambut HUT Ke-76 Polwan, Polresta Malang Kota Gelar Donor Darah
- Kota Malang4 minggu
Hadapi Potensi Megathrust, BPBD Kota Malang Siapkan Upaya Mitigasi
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas