SEKITAR KITA
Sebanyak 129 Pengunjuk Rasa Diamankan, 20 Orang Reaktif Rapid Test
Memontum Kota Malang – Sebanyak 129 pengunjuk rasa Omnibus Law masih diamankan di Polresta Malang Kota, Jumat (9/10/2020) siang. Semuanya sudah menjalani rapid test. Dari hasil rapid test terssbut sebanyak 20 orang dinyatakan reaktif.
Dalam konferensi pers Jumat (9/10/2020) siang, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH mengatakan bahwa terkait kerusakan akibat aksi demo anarkis, ada mobil dinas Satpol PP dan 4 motor dinas Polri di bakar pengunjuk rasa, bus Polres Batu dan Truk Polres Blitar di rusak. “Juga termasuk kerusakan yang terjadi di kantor DPRD Kota Malang dan Kantor Pemerintahan Kota Malang, juga pengerusakan lampu-lampu taman,” ujaf Kombes Pol Leonardus.
Tentunya aksi bentrok kemarin mengakibatkan kedua belah pihak antara pengunjuk rasa dan anggota Polri alami luka-luka. Sebanyak 15 petugas Polri alami luka-luka karena terkana lemparan batu. Bahkan ada 3 anggota Brimob yang masih dirawat di UGD RSSA Malang karena luka parah di kepala.
Petugas melakukan penegakan hukum dan sebanyak 129 orang diamankan. “Sebanyak 59 mahasiwa, 14 pelajar SMA, 15 pelajar SMK, 2 pelajar SMP, 1 buruh, 15 pengangguran, 1 security, dan 5 orang kuli bangunan. Dari 129 orang itu sebanyak 5 orang perempuan. Kami lakukan pendalaman hingga 1 ×24 jam. Kami lakukan pendalaman untuk menentukan status yang diamankan ini. Kalau memenihi unsur ya akan kita proses. Namun kalau mereka tidak terlibat akan kita kembalikan,” ujar Kombes Pol Leonardus.
Sementara itu 20 orang yang reaktif rapid tes akan menjalani swab test. “Segera akan kami swab test. Untuk 129 orang yang kami amankan, kita lakukan pemeriksaan dilakukan secara persuasif dan humanis. Mereka juga sudah kami berikan makan dan minum. Kita berikan hak-hak yang bersangkutan. Mereka dominan dari Malang, ada yang dari Banyuwangi, Jombang, Pasuruan dan beberapa kawasan lainnya dari luar Malang,” ujar Kombes Pol Leonardus. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar