Komunikasi Sosial
RBC Institute Bakti Sosial, Disambati Warga Lambatnya Langkah Pemkot Malang
Memontum Kota Malang – Rumah Baca Cerdas (RBC) Institue yang bermarkas di Ruko Permata Jingga kav 12-13 merupakan wadah berdiskusi dan berinteraksi para pegiat civil sociaty di Malang Raya. Komunitas yang dibina langsung oleh DR Nazarudin Malik, M.Si ini dalam musim Pandemi Corona, juga tergerak untuk ikut berpartisipasi. Ini sebagai upaya mencegah dan mengurangi dampak yang terjadi akibat Covid-19, salah satunya dengan melakukan bakti sosial.
Kegiatan semacam ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan RBC Institute tepatnya saat Ramadhan. Kebetulan tahun 2020 ini, bertepatan dengan musibah wabah corona. Maka aksi kepedulian yang dilakukan adalah pembagian sembako, masker dan handsanitizer ke masyarakat yang sangat membutuhkan.
Menurut direktur ekskutif RBC, Zaenudin ST MAP, kegiatan ini sudah dilakukan di kelurahan Dinoyo, Merjosari, Tasikmadu dan hari ini melakukan aksi kepdulian di kelurahan Tulusrejo dan Lowokwaru. Lebih lanjut pria berkacamata yang pernah memimpin KPU Kota Malang ini menjelaskan, sampai saat ini total yang sudah didistribusikan sebanyak 100 paket.
“Mudah-mudahan sedikit aksi kepedulian ini menjadi pelajaran berarti bagi kita semua Agar selalu bergotong-royong dalam menyelesaikan sebuah masalah,” ujar Bang Jee, panggilan Zaenuddin.
Aksi kepedulian RBC Institute tidak semata pada pembagian paket sembako. Tapi ke depan bersama masyarakat dan kelompok civil society lainnya, untuk bahu-membahu tidak hanya persoalan pencegahan terhadap wabah corona. Tetapi juga bersama-sama mengawal dan mengawasi sejauh mana peran pemerintah Kota Malang dalam mengambil kebijakan terkait pananganan Covid-19.
Amin Taufiq salah satu tokoh di kelurahan Tulusrejo menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini. “Mudah-mudahan akan lebih banyak lagi kegiatan serupa yang dilakukan oleh masyarakat dalam kemandirian sosial. Ketika para pemangku kekuasaan dianggap masih lambat dalam mengambil langkah-langkah darurat,” ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Surata salah satu aktifis sosial di kelurahan Tasikmadu. Dia berharap agar pemerintah Kota Malang lebih cepat hadir di tengah masyarakat. “Kasihan kalau musibah ini terus berlarut-larut maka dampaknya akan mengurangi tingkat kepercayaan masyarakat pada pemimpinnya,” harapnya. (*/yan)
- Kota Malang4 hari
Pemkot Malang Gelar Pawai Budaya, Dishub Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- Kota Malang4 minggu
Tarif Bus AKAP di Terminal Arjosari Malang Mulai Naik Jelang Idul Fitri 2024
- Kota Malang4 minggu
Gedung Kesenian Gajayana Malang Butuh Anggaran Rp 1 Miliar, Eksekutif Bakal Ajukan Via PAK
- Hukum & Kriminal3 minggu
Polresta Malang Kota Ringkus Kurir Ganja Seberat 42 Kg di Exit Tol Warugunung Surabaya
- Kota Malang3 minggu
Viral, Oknum Vandalisme Terekam CCTV Sulut Petasan di Fasum Bertulis Kayutangan Heritage
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kapolda Jatim Resmikan Tiga Gedung Baru di Mapolresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
- Kota Malang4 minggu
Peringatan HUT Kota Malang Ke-110, Pj Wali Kota Wahyu Sebut Telah Kawal Penanganan Isu Strategis