Proyek Kayutangan Heritage Bakal Selesai 20 Desember 2020

Memontum Kota Malang – Sepanjang Jl Raya Basuki Rahmad, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (9/11/2020) pagi, mulai ditutup total. Penutupan jalan dilakukan untuk proyek Kayutangan Heritage yang sudah mulai dikerjakan. Diperkirakan akan memakan waktu selama 2 bulan, namun diharapkan bisa rampung pada 20 Desember 2020.

Project Manager Pelaksana Proyek Koridor Heritage Kayutangan dari PT Widya Satria, Agus Budi Hartanto, saat bertemu Memontum.com pada Senin (9/11/2020) siang di depan simpang tiga PLN Jl Basuki Rahmad, mengatakan bahwa pihaknya akan merampungkan Kayutangan Heritage pada 20 Desember 2020.

“Ada beberapa item pekerjaan diantaranya perbaikan di petugaan PLN dan perempatan Rajabali. Salah satunya pengantian aspal dengan beton bertulang dilapisi batuan andesit. Sebagai gambaran seperti di Braga. Pelaksaan nanti akan memakan waktu 60 hari kalender. Namun sesaui arahan dari Kapolresta Malang Kota, agar bisa selesai sebelum tanggal 20 Desember 2020. Paling tidak sudah bisa dilewati,” ujar Agus.

Selama 2 bulan nanti pihaknya berharap masyarakat Kota Malang bersabar. “Kami berharap masyarakat Kota Malang bersabar karena ada pembangunan proyek Kayutangan Heritage ini. Ini untuk Kota Malang yang lebih baik lagi kedepannya. Kami adalah kepanjangan dari Perkim Jatim. Ini adalah proyek APBN yang lokasinya di Kota Malang. Nilai Proyek Rp 23 miliar untuk tiga pekerjaan. Selain pekerjaan di Koridor Jl Basuki Rahmad, juga di Polehan dan Jl Kauman Heritage ,” ujar Agus.

Nantinya sepanjang jalan koridor depan PLN hingga Jl Kauman Gang VI Jl Basuki Rahmad pedestrian jalan. “Jadi kanan dan kiri jalan akan kita perbaiki pedestriannya. Ducting pipa dan kabel atasnya kami siapkan batuan ampyang ada asesoria lampu, kursi etnik dan taman. Perempatan Rajabali ke selatan pedestriannya lebih lebar untuk dibuat satu arah. Untuk pemasangan batu andeait di pertigaan PLN Jl Basuki Rahmad dan perempatan Rajabali,” ujar Agus.

Sementara itu, meskipun ditutup total, namun khusus ambulan, mobil pemadam dan warga sekitar masih mendapat prioritas. Agar tidak terjadi banyak penumpukan atus lalu lintas, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH banyak melakukan rekayasa jalan.

“Mulai hari ini dilakukan penutupan dan rekayasa jalan. Mulai dari titik Jl Jaksa Agung Suprapto ke Jl Basuki Rahmad hingga ke batas Jl Gereja Kayu Tangan meskipun pengerjaanya hanya sampai batas Jl Kauman depan BRI, sepanjang 634 meter. Sosialisasi sudah kita lakukan seminggu lalu,” ujar Kombes Pol Leonardus, saat meninjau lokasi sekitar pukul 15.00.

Pihaknya berpesan supaya pelaksana proyek lebih banyak lagi melakukan sosialisasi. “Kami sampaikan kepada pelaksana memperbanyak lagi sosialisasi. Masalahnya banyak masyarakat yang belum tahu ada penutupan jalan. Jika masyarakat sudah tahu, pasti akan menghindari area Jl Basuki Rahmad. Beberapa personel dari Sat Lantas dan Dishub kami libatkan di titik-titik penutupan jalan. Kami pasang steger agar tidak bisa dilewati. Namun tetap kita prioritaskan ambulan, mobil pemadam dan warga sekitar,” ujar Kombes Pol Leonardus.

Pihaknya berharap tanggal 20 Desember 2020, proyek Kayutangan Heritage sudah diselesaikan. “Diharapkan tanggal 20 Desember 2020, selesai. Sebelum Operasi Lilin Semeru. Karena kita akan memasang Pos PAM dan Pos Pantau,” ujar Kombes Pol Leonardus.

Kawasan Jl Basuki Rahmad tampak lenggang paska ditutup. Banyak anak-anak kecil warga sekitar yang memanfaatkan sepinya jalan dengan bermain sepak bola di jalan. Tentunya hal ini adalah pemandangan langka dikarenakan selama ini Jl Basuki Rahmad adalah kawasan yang cukup padat arus lalu lintasnya. (gie)